Page 30 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 30
Sejumlah perusahaan
pembiayaan saat ini ialah Rp150 miilar yang berarti tahun tahun depan bakal dipergunakan
telah merancang strategi ini ada sekitar Rp 187 miliar dana yang untuk memperluas jaringan cabang.
digitalisasi layanan dengan disiapkan. Mengingat, semenjak pandemi covid-
hati-hati disesuaikan Adira menjadi salah satu leasing yang 19, ada beberapa cabang yang dilakukan
dengan kebutuhannya rajin menggelontorkan investasi TI sejak konsolidasi.
masing-masing 2019. Berdasarkan laporan keuangan WOM Finance pun juga memberikan
ADMF periode 2021, investasi barang aba-aba akan menaikkan capex
modal pada 2019, 2020, dan 2021 tercatat untuk tahun 2023 dengan tujuan
dalam tren menipis, berturut-turut yang sama yaitu digitalisasi. Hingga
sebesar Rp155,3 miliar, Rp134,6 miliar September 2022, WOM Finance sudah
dan Rp70,2 miliar. merealisasikan capex sebesar Rp 27
Sebagai gambaran, kontribusi miliar. Cincin Lisa, Direktur dari WOM
adanya digitalisasi yang dilakukan Adira Finance Tahun mengungkapkan, tahun
Finance selama ini terhadap penyaluran ini capex diperkirakan naik 6 persen
pembiayaan sekitar 10 persen. Adapun, dibanding periode yang sama tahun lalu
sepanjang tahun ini hingga September sebesar Rp25 miliar.
2022 total penyaluran pembiayaan Bagi Lisa, digitalisasi bisa membuat
mencapai Rp 21,9 triliun. “Ada tuntutan proses semakin cepat dan mudah,
juga kita untuk memperbaiki cyber sehingga otomatis meningkatkan
security kita dan sebagainya,” ujar Chief pembiayaan perusahaan. Walaupun, saat
Financial Officer Adira Finance Sylvanus ini aplikasi yang dimiliki WOM Finance
Gani. yaitu Kawan, baru menyediakan untuk
Selain itu memperkuat digitalisasi, pembayaran angsuran secara langsung
Gani juga menyebut capex yang disiapkan dan melihat cicilan pembiayaan. Maka,
30 Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

