Page 31 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 31
capex tahun ini bakal digunakan untuk ungkapnya.
melakukan pembangunan aplikasi Credit Senada dikatakan William, bahwa
yang menghubungkan aplikasi Kawan MTF lebih banyak investasi ke
saat ini sampai dengan proses approval proses, terutama berkaitan integrasi
pengajuan pembiayaan. dengan berbagai platform digital lain.
Sementara Direktur Utama BCA Harapannya, mempermudah dan
Finance Roni Haslim menegaskan terkait mempercepat proses bagi rekanan,
bujet capex untuk memperkuat inisiatif seperti dealer, bank, dan lain-lain, juga
digitalisasi, nilainya naik dari Rp111 sekaligus memutakhirkan pelayanan ke
miliar pada tahun 2021 menjadi Rp121 nasabah, terutama para nasabah muda.
miliar pada periode 2022 lalu, dengan Sementara terkait aplikasi mobile
porsi sekitar 40 persen di antaranya buat pelanggan, MTF terus membangun
untuk belanja perangkat keras dan dan menambah fitur-fitur MTF GO.
perangkat lunak terkait IT. William menjelaskan bahwa saat ini
BCA Finance melakukan produk yang paling banyak dilirik para
pengembangan aplikasi bernama debitur lewat kanal digital MTF, yaitu
FINA untuk mengakomodasi layanan kredit mobil para nasabah referral dari
digital buat pelanggan. Adapun, dalam Bank Mandiri, serta produk pembiayaan
hal memperluas pangsa pasar lewat multiguna dana tunai besutan MTF yang
digitalisasi, anak usaha PT Bank Central bernama Cash Aja.
Asia Tbk. (BBCA) ini memilih strategi Optimalisasi ekosistem juga
memanfaatkan media sosial. dilakukan BRI Multifinance Indonesia
Senada, Direktur Sales & Distribusi (BRI Finance). Salah satu yang disiapkan I Dewa Made Susila
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) adalah protect and extend yaitu melalui
William Francis mengatakan, perseroan resegmentasi pada pembiayaan Pada prinsipnya
membawa bujet capex untuk investasi komersial. Lalu, perluasan publikasi
terkait TI pada tahun ini mengalami dan digitalisasi bisnis, juga membangun digitalisasi
peningkatan, tepatnya dari Rp30 kolaborasi payment gateway channel dan bertujuan membuat
miliar pada 2021 menjadi Rp50 miliar digitalisasi.
sepanjang 2022. Leasing yang saat ini Dijelaskan Corporate Secretary proses pembiayaan
tercatat memiliki aset Rp18,71 triliun BRI Finance Taufiq Kurniadihardja, lebih fleksibel
memfokuskan digitalisasi untuk integrasi BRI Finance akan terus melanjutkan
layanan pembiayaan kendaraan bersama digitalisasi proses bisnis yaitu dengan sesuai kebutuhan
induk usaha, serta demi menjaga enhancement aplikasi My BRIf. Aplikasi pelanggan.
relevansi layanan untuk konsumen muda tersebut menjadi one stop digital
yang notabene semakin melek layanan financing platform bagi BRI Finance, Harapannya,
digital. yaitu sebagai media informasi, media pangsa pasar Adira
transaksi, personalisasi dan market
Optimalkan Ekosistem demand untuk ritel. Finance pun bisa
Penguatan digitalisasi tentunya Selain itu, BRI Finance pun akan lebih luas, karena
tidak lepas dari tuntutan konsumen, mensinergikan My BRIf dengan super bisa mencakup
utamanya karakter generasi milenial apps BRI yaitu BRImo. Sinergi dengan
yang selalu menginginkan layanan yang super apps milik perusahaan induk masyarakat yang
cepat, efektif dan efisien. Direktur Utama tersebut memiliki potensi sangat besar. sudah serba digital.
Adira Finance, I Dewa Made Susila Hingga akhir 2022 pengguna aplikasi
pada prinsipnya digitalisasi bertujuan BRImo sudah mencapai 22,3 juta.
membuat proses pembiayaan lebih Jumlah itu naik secara signifikan yaitu
fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan. 68,5 persen dibandingkan tahun 2021.
“Harapannya, pangsa pasar Adira BRI Finance pun melakukan kolaborasi
Finance pun bisa lebih luas, karena bisa digitalisasi dan publikasi dengan business
mencakup masyarakat yang sudah serba partner baik otomotif atau non otomotif,
digital, terutama anak-anak muda,” market place dan juga media publikasi.*
www.stabilitas.id Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII 31

