Page 36 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 36

Sebuah laporan       atas potensi resesi setelah pertumbuhan   memperhatikan laju perlambatan
              menyebutkan performa          ekonomi AS hanya mengalami soft-   ekonomi sebagai efek kebijakan moneter
                    IHSG di 2023 akan       landing di tengah era kenaikan suku   ketat. Kemudian, investor juga dinilai
                 diwarnai oleh pemilu       bunga.                             masih akan bersikap wait and see pada
                                               “Laju inflasi tahunan di sejumlah
                2024. Secara historis,      negara, seperti AS hingga Indonesia   semester I-2023 sehingga efek positif
                                                                               pemilu baru akan terasa pada semester
                     performa IHSG 12       berpeluang melandai di 2023 sejalan   berikutnya.
                bulan sebelum pemilu        dengan pengetatan suku bunga, dan     Karenanya, Praska memperkirakan
                       presiden selalu      menanti rilis kinerja emiten sepanjang   IHSG pada kuartal pertama 2023 akan
                             menguat.       2022 yang mayoritas diperkirakan masih   menyentuh level 7.300. Sementara pada
                                            melanjutkan pemulihan dari tahun   akhir 2023, indeks diproyeksi berada
                                            2021,” kata Praska.                di kisaran 7.300-7.500 meskipun tren
                                               Namun demikian, pergerakan      sepanjang semester pertama 2023 masih
                                            IHSG pada bulan Februari masih     rawan fluktuasi.
                                            akan dibayangi oleh kemungkinan       Menanggapi situasi tersebut, Praska
                                            berlanjutnya kenaikan suku bunga acuan   menilai investor sebaiknya bersikap
                                            oleh The Fed yang bisa diikuti oleh   wait and see. Investor bisa berorientasi
                                            emerging markets, seperti Indonesia.   investasi jangka pendek hingga
                                            Akan tetapi, laju kenaikan suku bunga ini   menengah pada sepanjang semester
                                            tampaknya mulai melandai karena laju   pertama 2023 untuk meminimalkan
                                            inflasi mulai mereda.              risiko turbulensi di pasar saham jika rilis
                                               Selain itu, investor masih akan   data makro ekonomi dan kinerja emiten


         36   Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41