Page 39 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 39

ahun baru berarti masa
                pertempuran baru bagi
                perbankan, meski medan
          Tpertempuran utama masih
          relatif sama. Ya tahun ini, tampaknya
          pertempuran sengit masih akan
          berlangsung dalam ranah layanan
          berbasis teknologi. Oleh sebab itu tidak
          lagi mengagetkan kalau bank-bank
          masih akan berlomba-lomba memastikan
          pembangunan dan pengembangan
          teknologi terus berlangsung.
            Hampir semua bank besar,
          sudah pasang kuda-kuda sejak
          dini dengan menyiapkan anggaran
          demi mempertahankan pencapaian
          bisnis tahun lalu, dan kalau dapat
          mendongkraknya. Anggaran besar tentu
          menjadi cara yang dipilih mereka.
            Salah satu yang cukup agresif
          adalah Bank BRI. Bank yang kuat di jasa
          keuangan mikro ini telah menyiapkan          Back-end system kami misalnya sanggup
          belanja modal cukup besar untuk tahun
          2023 ini. Jika tahun lalu dialokasikan       meng-handle hingga lebih dari 7.500
          Rp 4,5 triliun, maka tahun 2023 capital      transaksi per detik. Ini akan ditunjang juga
          expenditure (capex) dianggarkan              oleh penguatan arsitektur digital kami di sisi
          meningkat 10 persen dari serapan tahun
          lalu.                                        surrounding systems.
            Arga M. Nugraha, Direktur Digital
          & Teknologi Informasi BRI mengatakan,
          anggaran akan digunakan secara bijak
          dan berimbang dalam melayani nasabah         Arga M Nugraha, Direktur IT BRI
          yang jumlahnya begitu besar. Sebabnya
          layanan digital dan IT akan tetap
          menjadi tulang punggung BRI dalam
          mengakomodasi pertumbuhan bisnis   menjadi 22,37 juta per akhir Oktober   serta keamanan siber.
          tahun 2023.                       2022. Jumlah transaksi BRImo meningkat   BCA memandang persaingan di
            BRI memiliki aplikasi BRiMo dan   dari 649 juta pada Oktober 2021   layanan digital tahun ini akan terus
          akan memastikan sistem IT-nya siap   menjadi 1,417 miliar transaksi pada   menggeliat. Oleh karena itu pihaknya
          mendukung pertumbuhan transaksi   Oktober 2022. Pertumbuhan volume   lanjut Hera, akan terus berupaya
          yang yang pesat. “Tentu saja kami   transaksinya tembus Rp2.084 triliun per   melakukan berbagai inovasi layanan
          akan senantiasa menyiapkan kapasitas   Oktober 2022 atau tumbuh lebih dari   digital guna memastikan platform
          BRimo. Back-end system kami misalnya   dua kali lipat pada periode yang sama di   perbankan aman dan andal. Untuk
          sanggup meng-handle hingga lebih   2021.                             tahun ini, misalnya, BCA tetap berfokus
          dari 7.500 transaksi per detik. Ini akan   Bank BCA tak mau kalah. Menurut   mengembangkan kapabilitas digital
          ditunjang juga oleh penguatan arsitektur   Executive Vice President Corporate   dalam melayani nasabah terutama
          digital kami di sisi surrounding systems   Communication & Social Responsibility   meningkatkan basis nasabah dan jumlah
          dan akan kami pastikan hal ini untuk   BCA Hera F Haryn, bank menganggarkan   transaksi.
          menjaga keandalan layanan digital   dana belanja modal hingga Rp5 triliun   Tak hanya itu, BCA juga terus
          kami,” kata Arga.                 yang sebagian besar dialokasikan untuk   memerhatikan keamanan siber
            Pengguna layanan BRImo tercatat   pengembangan IT, digitalisasi perbankan,   seiring tren digitalisasi yang masif.
          tumbuh 73,55 persen secara tahunan   pengembangan jaringan kantor cabang,   Hal itu penting guna melindungi data


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44