Page 41 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 41

dan asosiasi. Kelima, mendorong
          pengembangan Central Bank Digital
          Currency (CBD) atau rupiah digital
          rupiah.
            Sementara itu Ketua Dewan
          Komisioner OJK Mahendra Siregar
          menyampaikan layanan digital saat ini
          tengah bergerak menuju konvergensi,
          yang diwakili oleh kehadiran multi
          apps atau super apps. Pada suatu sisi,
          perkara ini memang dapat menghadirkan
          tantangan tersendiri bagi regulator.
            Namun di sisi lain tantangan
          itu menjadi pemicu regulator untuk
          berbuat lebih gesit dan responsif lagi
          untuk membuktikan bahwa Indonesia
          merupakan negara yang memiliki
          koordinasi yang solid antara pemerintah
          dengan pemangku kepentingan lainnya.
            Bagi regulator, lanjutnya, tantangan
          menghadapi kondisi global ada pada
          upaya dalam menyediakan kepastian
          hukum dan layanan yang terlegitimasi.
          Dalam hal ini tentu OJK membutuhkan
          proses, sehingga semua membutuhkan
          komunikasi yang baik, kolaborasi yang
          solid, serta membangun kepercayaan di
          antara semua pemangku kepentingan.
            “Kita harus memiliki pemahaman
          terhadap ekosistem, yang pada akhirnya                                  Hampir semua bank
          akan berpengaruh pada bagaimana kita                                    besar, sudah pasang
          dapat menawarkan proposisi bisnis yang                                  kuda-kuda sejak dini
          matang, namun tetap terbuka dengan   pertumbuhan. Berdasarkan data OJK,   dengan menyiapkan
          solusi yang kreatif,” tutur Mahendra.  kredit perbankan pada November 2022   anggaran demi
            Kepala Eksekutif Pengawas       tumbuh 11,16 persen (yoy), sedangkan
          Perbankan OJK Dian Ediana Rae     penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)   mempertahankan
          menambahkan kinerja industri      tumbuh 8,78 persen (yoy).             pencapaian bisnis
          perbankan selama 2022 terjaga baik,   Tingkat pertumbuhan kredit dan    tahun lalu.
          tumbuh positif, serta mampu menahan   DPK tersebut telah mencatatkan
          tekanan perekonomian global. Baiknya   tingkat pertumbuhan yang melebihi
          kinerja perbankan tersebut tidak terlepas   level pra-pandemi covid-19 dengan
          dari pengawasan dan pengaturan yang   indikator risiko perbankan yang terjaga.
          dilakukan OJK dan juga dukungan   Ditegaskan Dian, OJK akan terus
          kebijakan fiskal maupun moneter dalam   memantau perkembangan kondisi
          menjaga stabilitas sistem keuangan.  perekonomian global dan domestik
            Ia menambahkan OJK optimistis   untuk memastikan bahwa kebijakan yang
          bahwa kondisi perbankan akan      diterapkan akan tetap efektif. “Selain
          tetap terjaga dan mendukung       itu OJK akan senantiasa proaktif dan
          pertumbuhan ekonomi nasional,     memperkuat kolaborasi dengan para
          meskipun perlu diwaspadai risiko di   stakeholder dalam menjaga kondisi dan
          tengah ketidakpastian global yang   kinerja perbankan yang sehat,” pungkas
          dapat menyebabkan perlambatan     Dian.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46