Page 44 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 44

Indonesia, sedangkan Adira Finance
                                                                               memegang 10 persen saham.
                                                                                  Transaksi ini bertujuan untuk
                                                                               membangun sinergi di antara grup
                                                                               MUFG, termasuk Bank Danamon
                                                                               di dalamnya. “Harapannya, Adira
                                                                               Finance dapat terus meningkatkan
                                                                               kolaborasi dengan entitas grup MUFG
                                                                               untuk melayani pelanggan di seluruh
                                                                               Indonesia,” ujar Direktur Utama Adira
                                                                               Finance Dewa Made Susila.
                                                                                  MUFG mengakuisisi Bank Danamon
                                                                               pada 2019 dengan nilai transaksi Rp
                                                                               52 triliun dengan kepemilikan awal 40
                                                                               persen dan lambat laun meningkatkan
                                                                               kepemilikannya hingga di atas 90
                                                                               persen. MUFG juga menggabungkan
                                                                               Bank Danamon dengan Bank Nusantara
                                                                               Parahyangan yang sebelumnya dimiliki
                                                                               75,5 persen secara langsung maupun
                                                                               tidak langsung.

                                                                                  Andalan Jepang
                                                                                  Investor Jepang kian menaruh harap
                                                                               pada pasar Indonesia dan menganggap
                                                                               bisnisnya di Tanah Air merupakan
                                                                               faktor penting bagi kinerja perusahaan
                                                                               secara global. Kazushige Nakajima,
                                                                               Executive Officer Country Head of
                                                                               Indonesia MUFG Bank mengatakan
                                                                               meski kondisi pasarnya menantang,
                                                                               namun di saat yang sama ia melihat
                                                                               Indonesia memiliki potensi yang sangat
                                                                               besar untuk dikembangkan. Karenanya,
                  Pada Desember lalu        komersial dari bank mitranya di Asia   MUFG sangat bersemangat untuk terus
                   MUFG di Indonesia        Tenggara sambil memenuhi kebutuhan   mengembangkan ekspansi bisnisnya
                      juga menambah         keuangan yang berkembang di kawasan   di Tanah Air. “Pengalaman MUFG di
                 investasi di teknologi     ini.                               Thailand lewat Bank of Ayudhya Public
                        digital dengan         Bagi MUFG, Asia adalah pasar rumah   Company Limited (Krungsri) akan
                    menggelontorkan         kedua, Indonesia khususnya penting   digunakan untuk memperkuat kapabilitas
                 200 juta dollar AS ke      karena membanggakan PDB terbesar di   bisnis MUFG di Indonesia,” ujar dia.
                 Silvrr Technology Co       Asia Tenggara dan diperkirakan tingkat   Kazushige mengungkapkan, bisnis
                         Ltd (Akulaku).     pertumbuhan tinggi akan terjadi di masa   MUFG  telah mengalami pemulihan
                                            depan,” ujarnya.
                                                                               yang kuat dari dampak pandemi Covid-
                                               Selain itu, Anak perusahaan MUFG   19. Itu tercermin dari pertumbuhan
                                            yaitu Bank of Ayudhya Public Company   kredit yang terus meningkat dengan
                                            Limited (Krungsi) dan PT Adira Dinamika   perkiraan pertumbuhan sekitar 25 persen
                                            Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga   pada akhir 2022 dibandingkan tahun
                                            mengakuisisi pembiayaan konsumen   2021 dan Dana Pihak Ketiga (DPK)
                                            Home Credit Indonesia. Krungsi akan   diproyeksi akan tumbuh 30 persen.
                                            menjadi pemegang saham mayoritas      Per September 2022, MUFG cabang
                                            dengan 75 persen saham Home Credit   Jakarta mencatatkan total aset sebesar Rp


         44   Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49