Page 67 - Stabilitas Edisi 193 Tahun 2023
P. 67
ejumlah upaya serangan siber
di berbagai industri sepanjang
tahun 2022 mengindikasikan
Speningkatan tajam pada jenis
ancaman yang kerap menginterupsi
aktivitas bisnis. Meski begitu, ancaman
itu tidak berkurang pada tahun ini.
Dua laporan lembaga riset global telah
mewanti-wantinya.
Mengutip laporan terbaru di awal PeMiMPin
Januari 2023 bertajuk “What’s Next in BiSniS haruS
Cyber Survey” yang dilansir oleh Palo
Alto Networks, hampir semua responden MeMPertiMBangkan
mengakui bahwa organisasi mereka SOluSi, teknOlOgi,
sempat mengalami insiden keamanan dan Pendekatan
siber. Selain itu, mereka juga menghadapi
kasus kebobolan data dalam setahun inOvatiF yang
terakhir, rata-rata 11 kasus. Tetapi, yang Mengungguli
menambah kekhawatirannya mereka
adalah bahwa hanya 2 dari 5 perusahaan MekaniSMe
menyatakan bahwa dewan direksi tradiSiOnal.
mereka mengakui risiko dunia maya
terus meningkat secara signifikan. naMun, juga yang Sean Duca, Vice President and
Prediksi Keamanan Siber Asia leBih Penting Regional Chief Security Officer,
Pasifik (APAC) Palo Alto Networks 2023 Asia Pacific and Japan, Palo Alto
menghadirkan 5 insights teratas dari para adalah Mereka Networks
pakar keamanan siber untuk membantu haruS MeMBangun
organisasi mencapai keamanan yang
lebih baik di masa mendatang. Di reSilienSi.
dalam ranah keamanan siber, prediksi-
prediksi ini sangatlah relevan, karena
selain mengetahui perilaku para
kriminal siber, prediksi tersebut juga
mempertimbangkan perspektif yang
lebih luas.
Sean Duca, Vice President and mendalam dan luas ke dalam strategi adopsi 5G. Perkembangan tersebut
Regional Chief Security Officer, Asia pertahanan siber mereka, mulai dari akan meningkatkan level kerentanan.
Pacific and Japan, Palo Alto Networks memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) Disebutkan bahwa koneksi 5G di
mengatakan, fluiditas serangan yang berfokus pada pencegahan serangan Asia Pasifik (APAC) diperkirakan
siber saat ini mengharuskan para hingga mengaplikasikan strategi dan akan mencapai 430 juta pada 2025,
pemimpin bisnis untuk menata kembali arsitektur Zero Trust. “Namun, juga meningkat dari 200 juta pada akhir 2021,
pendekatan keamanan siber mereka yang lebih penting adalah mereka harus menurut laporan terbaru dari asosiasi
secara konstan. “Pemimpin bisnis membangun resiliensi untuk mampu industri GSMA. Walaupun memberikan
harus mempertimbangkan solusi, menanggapi dan memulihkan diri dari kelincahan, skalabilitas, dan kinerja yang
teknologi, dan pendekatan inovatif yang ancaman yang tidak terhindarkan,” lebih besar, pemanfaatan teknologi cloud
mengungguli mekanisme tradisional,” tambah Sean. turut mengekspos core 5G ke kerentanan
jelas Sean dalam pernyataan resminya keamanan cloud. Serangan skala besar
Januari 2023 silam. Lima Tren 2023 bisa datang dari mana saja, bahkan dari
Laporan itu melanjutkan, adalah Palo Alto Networks telah dalam jaringan operator.
sebuah keharusan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi lima tren keamanan Kedua, keamanan siber akan
mengadopsi keahlian siber dan threat siber yang harus diperhatikan di 2023. mengincar perangkat medis yang
intelligence dengan cakupan yang lebih Pertama adalah terkait akselerasi terkoneksi. Disebutkan bahwa digitalisasi
www.stabilitas.id Edisi 193 / 2023 / Th.XVIII 67

