Page 41 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 41

isnis sejatinya sudah bisa
                 berjalan relatif lancar jika
                 dibandingkan dua tahun lalu,
          Bbahkan sejatinya sudah bisa
          melaju kencang. Namun demikian,
          masalah yang muncul di dataran Eropa,
          sontak menjadi kekhawatiran dunia dan
          membuat pemulihan ekonomi setelah
          terjerembab karena pandemi Covid-19
          menjadi tersendat.
            Sektor keuangan di Indonesia, meski
          begitu, tetap optimistis dalam menjalani
          bisnisnya di tengah ketidakpastian
          global. Sebabnya tak lain karena
          pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022
          mencatatkan level tertinggi sepanjang
          pemerintahan ini berjalan, setelah badan
          statistik negara mengumumkan angka
          5,31 persen.
            “Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi
          dari angka pre-Covid yang rata-rata          Peningkatan ini didukung dengan
          lima persen. Dan ini merupakan angka
          yang tertinggi sejak masa Pemerintahan       meningkatnya pemahaman masyarakat
          Presiden Joko Widodo,” ungkap Menko          akan pentingnya konsep green living,
          Perekonomian Airlangga Hartarto, awal
          Februari 2023.                               penambahan infrastruktur pengisian baterai
            Bagi industri pembiayaan, fakta itu        kendaraan listrik oleh pemerintah, serta
          jelas menjadi bahan bakar penting yang       munculnya beberapa produsen
          bakal mendorong optimisme mereka
          dalam menjalankan bisnis tahun ini.          kendaraan listrik.
          Malahan ada lagi faktor pendorong
          lain yang akan muncul dan bisa               I Dewa Made Susila, Direktur Utama Adira Finance
          mendongkrak kinerja multifinance yaitu
          kebijakan pemerintah terkait kendaraan
          listrik.                          kendaraan listrik akan mampu tumbuh   kendaraan listrik sehingga bisa menarik
            Ya, pemerintah tahun ini akan   tinggi. Apalagi pihak Otoritas Jasa   permintaan pasar.
          memberikan subsidi bagi penggunaan   Keuangan (OJK) juga memperpanjang   Terkait hal itu, Adira Finance pun
          kendaran listrik (eletronic vehicle/ EV)   program uang muka atau Down Payment   tengah mempersiapkan suatu skema
          di saat perhatian global mengenai   (DP) nol persen untuk pembelian   khusus pembiayaan mobil listrik supaya
          kelestarian lingkungan makin meningkat.   Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis   lebih menarik. Upaya tersebut dilakukan
          Pemerintah juga akan membangun    Baterai (KBLBB) hingga Desember 2023.  lantaran selama ini skema yang diberikan
          ekosistem kendaraan listrik demi     Maka dari itu, perusahaan       kepada masyarakat tidak berbeda
          mendorong pengunaan kendaraan yang   pembiayaan yang sudah melantai di   dengan kendaraan berbahan bakar fosil.
          diklaim lebih ramah lingkungan ini.  pasar modal dan berkode emiten ADMF   Kemudian, juga disesuaikan terkait syarat
             Gambaran itu tentu bakal       ini membidik penyaluran pembiayaan   dan ketentuan untuk pemberian DP nol
          memperkuat otot-otot industri     untuk kendaraan listrik baru di 2023   persen ke kendaraan berjenis KBLBB.
          perusahaan pembiayaan di Tanah Air   mampu tumbuh hingga dua sampai     Lebih lanjut, strategi lain untuk
          untuk menjalani 2023. Salah satu yang   tiga kali lipat dari pencapaian tahun   menggenjot pembiayaan kendaraan
          antusias adalah PT Adira Dinamika   lalu. Keyakinan itu juga seiring semakin   listrik di tahun ini yakni menghadirkan
          Multi Finance Tbk (ADMF). Perusahaan   meningkatnya pemahaman masyarakat   berbagai program pembiayaan menarik
          yang biasa disebut Adira Finance itu   akan pentingnya konsep green living   di ajang Indonesia International Motor
          memandang penyaluran pembiayaan   serta tersedianya beragam merek untuk   Show (IIMS) 2023. Direktur Utama Adira


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46