Page 46 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 46

pada 2022. Sementara itu, rasio kredit
                                                                               bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,7
                                                                               persen di 2022 atau turun dari 2,2 persen
                                                                               di tahun sebelumnya.
                                                                                  Adapun biaya pencadangan bakal
                                                                               terus disesuaikan sejalan dengan
                                                                               perkembangan kualitas aset keuangan
                                                                               serta sejalan dengan kondisi ekonomi.
                                                                               Bank dengan kode emiten BBCA
                                                                               ini juga siap melakukan mitigasi
                                                                               risiko kredit pada tahun ini seperti
                                                                               menyalurkan kredit secara prudent,
                                                                               mengkaji peluang di berbagai sektor, dan
                                                                               mempertimbangkan prinsip kehati-hatian
                                                                               dengan penerapan manajemen risiko
                                                                               yang disiplin.
                                                                                  “Seiring dengan prospek
                                                                               pertumbuhan ekonomi nasional
                                                                               yang positif, kami optimistis menjaga
                                                                               pertumbuhan kredit yang berkualitas,
                                                                               dan melangkah secara prudent di
          Restrukturisasi kredit terdampak                                     2023. Kami berkomitmen terus
          Covid-19 di Bank Mandiri secara konsisten                            mendukung pemulihan ekonomi di
                                                                               berbagai sektor, sekaligus menghadirkan
          menunjukan tren menurun seiring                                      beragam program inklusif yang mampu
          momentum pertumbuhan ekonomi.                                        menciptakan dampak positif bagi
                                                                               masyarakat,” kata Presiden Direktur BCA
          Sampai dengan akhir Desember 2022,                                   Jahja Setiaatmadja.
          total restrukturisasi kredit terdampak                                  Adapun BCA dan entitas anak
          Covid-19 turun.                                                      menutup 2022 dengan pertumbuhan
                                                                               total kredit tahunan sebesar 11,7
                                                                               persen, sejalan dengan pemulihan
                                                                               yang luas di seluruh segmen pinjaman.
          Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri
                                                                               Pengembangan ekosistem bisnis secara
                                                                               hybrid, baik pada platform online
                                                                               maupun offline, mendorong frekuensi
          terus melandai dari waktu ke waktu.   fund yang tetap menarik.       transaksi kembali mencetak rekor
          Bahkan portofolio restrukturisasi kredit   Tak berbeda jauh. Executive Vice   tertinggi. Capaian ini mendukung dana
          bank milik Malaysia itu ada di bawah   President Corporate Communication &   giro dan tabungan (CASA) naik 10,6
          tiga persen dan diharapkan terus   Social Responsibility Bank BCA Hera   persen YoY di Desember 2022. Di sisi
          membaik di masa mendatang.        F Haryn menjelaskan, outstanding   profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas
            Pada konteks itu, CIMB Niaga    restrukturisasi kreditnya dari waktu ke   anak mencapai Rp40,7 triliun di 2022,
          bakal terus melakukan mitigasi risiko   waktu terus tergerus. BCA mencatatkan   atau tumbuh 29,6 persen YoY.
          kredit di tahun ini, misalnya, dari sisi   penurunan angka restrukturisasi kredit   Sementara itu, Corporate Secretary
          pencadangan. Kemudian, bank dengan   dampak Covid-19 dari Rp82,5 triliun   PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Aestika
          kode emiten BNGA ini siap melakukan   pada akhir 2021 menjadi Rp62,2 triliun   Oryza Gunarto mengungkapkan, saat ini
          seleksi dalam proses onboarding   pada akhir 2022.                   tekanan untuk melakukan restrukturisasi
          kredit nasabah untuk area dan industri   Penurunan portofolio restrukturisasi   kredit semakin melandai dari waktu ke
          yang lebih tahan terhadap risiko   kredit ini mendorong penurunan Loan   waktu. Bahkan, kondisi pencadangan
          perubahan ekonomi. Lani menegaskan   at Risk (LAR) secara keseluruhan dengan   BRI masih memadai tercermin dari
          kuncinya adalah konsisten pada proses   rasio LAR di BCA turun dari 14,6   NPL coverage bank only pada akhir
          underwriting yang prudent dan cost of   persen pada 2021 menjadi 10 persen   November 2022 yang mencapai 278,07


         46   Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51