Page 43 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 43

Direktur PT Mandiri Tunas Finance
          (MTF) William Francis menyebutkan
          tahun lalu MTF sudah menyalurkan
          pembiayaan kendaraan listrik sebesar
          Rp165,9 miliar atau tumbuh signifikan
          secara tahun ke tahun sebanyak 363,2
          persen dari 2021 yang tercatat sebesar
          Rp35,8 miliar. Untuk tahun ini, ia
          meyakini, pembiayaan kendaraan listrik
          masih memiliki peluang besar tumbuh
          dan berkembang karena peminat
          kendaraan ramah lingkungan semakin
          meningkat.

          Bangun Ekosistem
            Menteri Investasi/Kepala Badan
          Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
          Bahlil Lahadalia menyampaikan upaya
          pembangunan ekosistem kendaraan
          listrik atau Electric Vehicle (EV) akan
          mendorong penciptaan dan peningkatan
          lapangan kerja di Tanah Air. “Jadi           Pemerintah akan mengeluarkan dua
          yang ke depan kita bangun itu adalah
          ekosistem pembangunan EV dan motor           insentif program konversi, satu adalah
          itu dalam rangka penciptaan lapangan         program insentif untuk motor listrik baru
          pekerjaan,” ujarnya, dikutip dari laman      dan yang kedua program insentif untuk
          resmi Setkab.
            Oleh karena itu, lanjutnya,                konversi dari motor berbahan bakar bensin
          pemerintah membuat beberapa formulasi        ke motor listrik.
          untuk memastikan agar pembangunan
          ekosistem kendaraan listrik, seperti         Dadan Kusdiana, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM
          baterai mobil listrik, dapat terus berjalan.
          Direncanakan pada 2024 produksi sudah
          mulai berjalan di awal dan di semester
          pertama 2024 yang dibangun oleh LG di   dibangun dalam negara mereka dan   bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan
          Karawang. “Yang kedua, ekosistem dari   Indonesia tidak boleh kalah. Yang kedua   listrik, pemerintah akan mengeluarkan
          hulu ke hilir antara CATL dan LG juga   adalah kita juga mampu melakukan   dua model insentif yakni, insentif untuk
          tahun ini sudah mulai konstruksi,” kata   penetrasi pasar ekspor,” ucap Bahlil.  pembelian kendaraan listrik baru dan
          Bahlil.                              Kementerian Badan Usaha Milik   insentif konversi motor BBM menjadi
            Bahlil menyampaikan,            Negara (BUMN) terus berupaya       motor listrik.
          pengembangan ekosistem kendaraan   mengembangkan ekosistem kendaraan    “Pemerintah akan mengeluarkan dua
          listrik diperlukan untuk menjaga agar   listrik demi menggapai target   insentif program konversi, satu adalah
          pasar besar yang dimiliki oleh Indonesia   pengembangan fasilitas baterai hingga   program insentif untuk motor listrik baru
          tidak dipenetrasi dengan produk-produk   230 GWH pada 2023. Wakil Menteri   dan yang kedua program insentif untuk
          dari luar negeri. Tak hanya untuk   BUMN Pahala Mansury mengatakan   konversi dari motor berbahan bakar
          kebutuhan dalam negeri, lanjut Bahlil,   untuk pengembangan mobil listrik   bensin ke motor listrik. Kementerian
          produksi dalam negeri juga berpotensi   Kementerian BUMN mengupayakan   ESDM menjadi PIC yang kedua untuk
          untuk mengisi pasar di negara lain.  mengembangkan dua ekosistem baterai   program (insentif) konversi itu,” ujar
            “Karena hari ini kita tahu beberapa   bekerja sama dengan dua partner dengan   Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan
          negara lain, seperti Thailand, itu banyak   Tiongkok dan Korea.      dan Konservasi Energi (EBTKE)
          sekali memberikan sweetener yang     Sementara itu, guna mempercepat   Kementerian ESDM Dadan Kusdiana,
          kemudian merangsang untuk industrinya   program konversi kendaraan berbahan   awal Februari 2023.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48