Page 42 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 42
Adira Finance mencatat penyaluran
pembiayaan di kendaraan listrik sudah
mencapai Rp30 miliar di 2022 dan
disalurkan total sebanyak 415 unit
kendaraan listrik. Jika dirinci terdiri
atas 333 unit motor listrik dan 82 unit
mobil listrik. “Kita (Adira Finance) masih
dalam tahap belajar untuk masuk ke
pembiayaan ini (kendaraan listrik),” kata
Made.
Meski punya potensi besar, tapi
Made memandang ada tiga tantangan.
Pertama, harga kendaraan listrik masih
terbilang masih mahal dibandingkan
dengan jenis kendaraan umumnya.
Pasalnya, harga mobil listrik yang
berukuran kecil dipatok Rp300 juta-an
dan motor listrik mulai dari Rp30 juta-an.
Kedua, kesiapan infrastruktur terutama
pengisian baterai untuk kendaraan listrik
masih terbatas dan masih berada di area
Jabodetabek.
Ketiga adalah secondary market.
Made melihat masyarakat di Indonesia
masih dilema terkait harga jual bekas
dari kendaraan listrik tersebut. Walau
demikian, Made optimistis industri
kendaraan listrik akan terus berkembang
seiring dengan permintaan dari
Pertumbuhan masyarakat.
ekonomi dan subsidi Sementara itu, PT Mandiri Utama
akan mendoron Finance I Dewa Made Susila berharap Finance atau MUF tak mau ketinggalan.
Perusahaan menyatakan siap terus
ajang itu bisa memberikan efek positif
penjualan kendaraan terhadap penyaluran pembiayaan melakukan pengembangan produk
listrik tahun ini di tahun ini, termasuk menggarap pembiayaan kendaraan listrik seiring
dan mendongkrak kendaraan listrik. dengan berkembangnya teknologi dan
bisnis perusahaan Untuk mendukung pembiayaan regulasi terkait. Pada 2022, MUF telah
pembiayaan. produk ramah lingkungan dan untuk menyalurkan pembiayaan kendaraan
menerapkan keuangan keberlanjutan, listrik sekitar Rp50 miliar atau setara
Made menambahkan, Adira Finance dengan 0,3 persen dari total penyaluran
telah mulai menyalurkan pembiayaan pembiayaan 2022 senilai Rp17,9 triliun
kendaraan listrik, yang nilainya PT BRI Multifinance Indonesia
meningkat signifikan di kuartal IV- (BRI Finance) membidik pertumbuhan
2022 dibandingkan dengan kuartal penyaluran pembiayaan kendaraan
sebelumnya. listrik mencapai 100 persen secara tahun
“Peningkatan ini didukung ke tahun (yoy) pada 2023. Artinya,
dengan meningkatnya pemahaman BRI Finance berupaya menaikkan
masyarakat akan pentingnya konsep dua kali lipat penyaluran pembiayaan
green living, penambahan infrastruktur kendaraan listrik dibandingkan dengan
pengisian baterai kendaraan listrik oleh tahun sebelumnya. Adapun BRI Finance
pemerintah, serta munculnya beberapa sudah menyalurkan pembiayaan untuk
produsen kendaraan listrik,” kata Made. kendaraan listrik Rp6 miliar pada 2022.
42 Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id