Page 62 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 62

bisnis, pengembangan infrastruktur
                                                                               digital serta pengembangan produk
                                                                               - produk digital. Rencana IPO akan
                                                                               dilakukan melihat kondisi IHSG
                                                                               berangsur baik dan mempertimbangkan
                                                                               pemilihan umum pada tahun mendapat.
                                                                                  Falatehan mengakui sudah ada
                                                                               beberapa investor strategis yang siap
                                                                               menyerap saham BJB Syariah. Salah
                                                                               satunya adalah institusi yang memiliki
                                                                               ekosistem bisnis syariah yang diharapkan
                                                                               bisa memperkuat fundamental
                                                                               perusahaan.

                                                                               Merger dan Akuisisi
                                                                                  Berbeda dengan bank syariah
                                                                               lainnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk
                                                                               akan kedatangan investor strategis baru
                                                                               dari Arab Saudi untuk menggantikan
                                                                               kepemilikan PT Bank Rakyat Indonesia
                                                                               (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank
                                                                               Negara Indonesia (Persero) Tbk.
                                                                               (BBNI). Wakil Menteri BUMN II Kartika
                                                                               Wirjoatmodjo menjelaskan, masuknya
                                                                               investor baru ini untuk menambah
                                                                               kepemilikan saham publik atau free float
                                                                               BSI di pasar modal.
                                                                                  Seiring dengan bertambahnya porsi
                       Bank Muamalat           Bank Mega Syariah juga akan     saham publik, kepemilikan BRI dan BNI
                     menyatakan akan        meluncurkan priority banking. Perseroan   di BSI akan hilang. Sementara, porsi
                       melepas saham        juga telah membuka cabang di Masjid   saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di
                       perdana paling       Istiqlal yang diharapkan bisa mendukung   BSI tetap bertahan. Bank Mandiri pun
                   lambat akhir tahun       pengembangan ekosistem halal ke    akan tetap menjadi pemegang saham
                 ini demi memperkuat        depannya.                          pengendali dan pemerintah akan tetap
                                                                               memegang saham dwiwarna di BSI.
                                               Kinerja Bank Mega Syariah dalam
                      permodalan dan        kondisi baik. Perseroan mencatat total   Kemudian, porsi kepemilikan BRI dan
                   meningkatkan tata        aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan total   BNI di BSI nantinya akan digantikan
                   kelola perusahaan.       pembiayaan per Januari 2023, masing-  investor strategis.
                                            masing sebesar Rp15,79 triliun, Rp12,8   Saat ini, BSI masih dikuasai oleh
                                            triliun, dan Rp7,8 triliun.        Bank Mandiri sebagai pemegang saham
                                               Bank syariah ketiga yang akan   pengendali dengan porsi kepemilikan
                                            melakukan IPO adalah anak usaha dari   51,47 persen. Kemudian, BNI
                                            PT Bank Pembangunan Daerah Jawa    mempunyai 23,24 persen, kepemilikan
                                            Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), PT   di BSI dan BRI mempunyai 15,38 persen.
                                            BJB Syariah. Direktur Utama BJB Syariah   Selain itu, terdapat 9,91 persen saham
                                            Indra Falatehan mengaku, pihaknya   publik.
                                            menargetkan perolehan dana IPO sekitar   Head of Investor Relations Bank
                                            Rp500 miliar sampai Rp1 triliun atau 20   Mandiri Laurensius Teiseran mengatakan
                                            persen dari total modal perusahaan.  Bank Mandiri selaku pemegang saham
                                               Menurut rencana, perolehan      pengendali masih memposisikan BSI
                                            dana dari IPO akan digunakan untuk   sebagai entitas yang profitable. “Kami
                                            memperkuat permodalan, ekspansi    akan memantau segala poin yang


         62   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII    www.stabilitas.id
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67