Page 63 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 63

mampu mendukung BSI ke depannya,”
          ujarnya.
            Sebelumnya, Direktur Utama BSI
          Hery Gunardi mengatakan investor
          luar negeri memang mempunyai minat
          yang tinggi terhadap potensi bisnis
          perseroan. Menurut Hery, para investor
          luar secara umum mengapresiasi kinerja
          BSI. Namun, satu yang menjadi kendala
          perseroan adalah kecilnya free float atau
          saham publik di dalam BSI.
            “Sayangnya adalah free float BSI
          masih kecil. Mereka [investor] selalu
          bilang [saham] kamu tidak likuid, Itulah
          gunanya kami menjelaskan bahwa suatu
          saat akan divestasi,” kata Hery.
            Bank Syariah Indonesia sebelumnya
          adalah hasil merger tiga anak usaha
          BUMN, yakni PT Bank Syariah Mandiri,
          PT BNI Syariah, dan PT BRI Syariah.
          Setelah penggabungan ini, pemerintah
          juga berencana beberapa Unit Usaha           Satu yang menjadi kendala perseroan
          Syariah (UUS) atau bank berbasis syariah
          ke dalam BSI.                                adalah kecilnya free float di dalam BSI.
            Namun di sisi lain, gagasan                Sayangnya adalah free float BSI masih
          penggabungan beberapa bank                   kecil. Mereka [investor] selalu bilang
          berbasis syariah yang sebetulnya untuk
          menyederhanakan sistem perbankan di          [saham] kamu tidak likuid, Itulah
          Indonesia, dikhawatirkan justru malah        gunanya kami menjelaskan bahwa suatu
          menimbulkan polemik baru, yaitu
          beralihnya fokus pembiayaan umat, yang       saat akan divestasi.
          mayoritas merupakan UMKM menjadi
          kepada hanya memberi pembiayaan              Hery Gunardi,
          kepada korporasi besar.                      Direktur Utama BSI
            Wakil Ketua Umum Majelis
          Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas
          menerangkan dirinya merupakan salah   Apabila BSI menjadi besar, lanjut   perkembangan perekonomian nasional
          satu orang yang tidak setuju dengan   dia maka sektor usaha yang akan   karena akan mendorong kesenjangan
          dimergernya tiga bank syariah. Bagi dia,   dibiayai juga sektor usaha besar.   sosial ekonomi yang semakin tajam.
          bank syariah sebaiknya fokus kepada   Akibatnya, akhirnya bank syariah   Untuk itu menurut Anwar, karena tugas
          UMKM karena boleh dikatakan umat   tersebut akan lebih banyak dirasakan   pemerintah itu di antaranya adalah
          Islam sangat banyak yang mengandalkan   oleh usaha besar dan menengah, serta   melindungi dan menyejahterakan rakyat
          mata pencahariannya di sektor UMKM.  akan sangat sedikit kepada usaha kecil,   maka sebaiknya bank-bank syariah milik
            “Kalau bank-bank syariah tersebut   apalagi yang termasuk kategori mikro   negara difokuskan kepada pemberdayaan
          tidak di-merger maka berarti tiga bank   dan ultra mikro.            usaha mikro dan kecil.
          (BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri   Padahal jumlah pelaku usaha mikro   “Sementara bank-bank swasta yang
          Syariah) akan tetap menjadi bank kecil.   dan ultra mikro tersebut sekitar 98,68   ada biarlah fokus kepada usaha besar
          Kalau mereka bank kecil tentu hanya   persen dari seluruh pelaku usaha. Jadi   dan menengah. Sehingga diharapkan
          akan mampu membiayai usaha-usaha   yang akan dijamah oleh perbankan besar   struktur dunia usaha nasional bisa
          kecil. Tapi kalau dia dimerger maka   tersebut hanya 0,1 persen dari total   berubah dari bentuk piramid menjadi
          tentu dia akan menjadi bank besar,” jelas   pelaku usaha yang ada di Tanah Air.  bentuk seperti belah ketupat,” tukas
          Anwar.                               Hal ini tidak sehat bagi        Anwar.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68