Page 33 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 33
selanjutnya yakni Ayat (3) menyebutkan kerugian, kehilangan manfaat, dan
Pemerintah dapat mewajibkan kepada tanggung jawab hukum kepada pihak
kelompok tertentu dalam masyarakat ketiga, yang timbul dari peristiwa yang
untuk membayar Premi atau Kontribusi tidak pasti. Ketiga, reasuransi adalah jenis
keikutsertaan sebagai salah satu sumber asuransi yang memberikan jasa dalam
pendanaan Program Asuransi Wajib pertanggungan ulang terhadap risiko
sebagaimana dimaksud pada ayat (2). yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi
Eksekusi ketentuan tersebut Kerugian dan/atau Perusahaan Asuransi
hingga tulisan ini dibuat, belum bisa Jiwa.
dilaksanakan karena masih harus Jumlah perusahaan asuransi jiwa dan
menunggu aturan turunan dari Undang- kerugian di Indonesia dalam satu dekade
Undang tersebut. Setidaknya dua aturan terakhir mengalami tren berbalikan.
diperlukan yakni Peraturan Pemerintah Jumlah perusahaan asuransi jiwa
dan aturan pelaksana dari Otoritas meningkat sedangkan jumlah perusahaan
Jasa Keuangan sebagai regulator dunia asuransi kerugian menurun. Pada tahun
keuangan di Indonesia. Berdasarkan 2013, jumlah perusahaan asuransi jiwa
beberapa informasi yang dirangkum, berjumlah 49 perusahaan meningkat
diperkirakan implementasi ketentuan menjadi 58 perusahaan di 2023.
kewajiban asuransi ini akan berlaku mulai Sedangkan jumlah perusahaan asuransi
awal tahun 2025. kerugian turun dari 82 perusahaan di 2013
menjadi 78 perusahaan di 2023.
Oase Adanya aturan kewajiban asuransi
Seperti diketahui, secara garis besar kendaraan bermotor berpotensi
jenis perusahaan asuransi dibedakan meningkatkan jumlah perusahaan
menjadi tiga jenis yakni asuransi jiwa, asuransi kerugian di Indonesia. Hal ini
asuransi kerugian dan reasuransi. Dilansir didasari pada jenis asuransi kendaraan
dari laman Otoritas Jasa Keuangan, bermotor yang masuk ke dalam kategori
pengertian asuransi jiwa secara umum asuransi kerugian. Tentunya ini bisa
unia asuransi mendapat adalah jenis asuransi yang digunakan menjadi oase bagi industri perasuransian
angin segar mulai Januari untuk memberikan jaminan kepada di Indonesia. (Gambar 1)
2025. Semua pemilik pemilik dan keluarganya dalam
Dkendaraan bermotor baik situasi sulit seperti kematian, Gambar 1. Perkembangan Beragam Perusahaan
Asuransi di Indonesia 2013-2023
roda dua maupun roda empat wajib penyakit yang tiba-tiba, atau
mengasuransikan kendaraannya. cacat total atau sebagian karena Asuransi Jiwa dan Kerugian
Amanat ini tertuang dalam Undang- kecelakaan atau penyakit.
Undang Nomor 4 tahun 2023 mengenai Secara lebih detail, asuransi
Penguatan dan Pengembangan Sektor jiwa ini akan melindungi
Jasa Keuangan (UU P2SK). Kewajiban tertanggung dari dampak
ini dipastikan akan meningkatkan kerugian finansial yang tak
jumlah kelolaan dana premi. Namun terduga (unexpected financial
di sisi lain ada beberapa hal yang perlu loss) yang disebabkan oleh
dipertimbangkan semisal dampak seseorang jika mengalami
finansial, infrastruktur dan premi. kematian mendadak, cacat
Dalam Pasal 39A ayat 1 UU P2SK tetap total, ataupun keadaan Reasuransi, BPJS dan Asuransi Wajib
disebukan Pemerintah dapat membentuk tidak produktif (terlalu tua atau
Program Asuransi Wajib sesuai dengan hidupnya terlalu lama) sehingga
kebutuhan. Kemudian pada Ayat (2) mengakibatkan kehilangan
disebutkan Pemerintah dapat mewajibkan sumber penghasilan.
kepada kelompok tertentu dalam Kemudian asuransi
masyarakat untuk ikut serta dalam kerugian adalah asuransi
Program Asuransi Wajib sebagaimana yang memberikan jasa dalam
dimaksud pada ayat (1). Kemudian ayat penanggulangan risiko atas Sumber : OJK, 2024.
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 33