Page 34 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 34

RISET




            Selain perusahaan asuransi jiwa   standar regulasi. Keberadaan perusahaan   terjadi insiden yang melibatkan kerugian
          yang meningkat, peningkatan jumlah   reasuransi membantu perusahaan   pada aset atau kendaraan orang lain.
          perusahaan juga terjadi di lini bisnis   asuransi memenuhi persyaratan   Manfaat kedua adalah prinsip gotong
          reasuransi. Jumlah perusahaan     dan regulasi yang ditetapkan oleh   royong: Dengan adanya asuransi wajib,
          reasuransi bertambah dari 4 perusahaan   otoritas keuangan, semisal standar   risiko kerugian dapat dibagi secara kolektif
          (2013) menjadi 8 perusahaan di 2023.   modal minimum. Hal ini penting guna   di antara para pemilik kendaraan. Ini
          Kenaikan jumlah perusahaan reasuransi   memastikan bahwa perusahaan asuransi   berarti, dalam kasus kecelakaan yang
          menandakan beberapa hal, di antaranya   bisa memenuhi kewajiban mereka kepada   melibatkan banyak pihak, kerugian
          adalah stabilitas dan kepercayaan dunia   pemegang polis.            finansial dapat ditekan dan dibagi  di
          perasuransian meningkat.             Tabel 1 menggambarkan rangkuman   antara peserta asuransi (diversifikasi
            Adanya peningkatan jumlah       perbedaan antara asuransi jiwa dan   risiko).
          perusahaan reasuransi dapat       asuransi kerugian. Perbedaan yang     Kemudian manfaat kedua adalah
          menunjukkan stabilitas dan kepercayaan   mendasar antara keduanya adalah objek   mengurangi risiko kecelakaan lalu
          yang lebih besar dalam industri   yang dijaminkan. Pada asuransi jiwa, yang   lintas. Mekanismenya adalah melalui
          asuransi. Hal ini karena reasuransi   dijaminkan adalah seseorang dalam hal   pemenuhan standar kelayakan jalan
          memberikan perlindungan finansial   ini manusia, Sedangkan asuransi kerugian   kendaraan bermotor yang diasuransikan.
          kepada perusahaan asuransi dari risiko   objek yang dipertanggungkan adalah   Contohnya adalah kendaraan yang
          kerugian besar, seperti yang terjadi akibat   benda atau aset seperti rumah, kendaraan   diasuransikan harus memiliki syarat-
          bencana alam atau klaim besar lainnya.   dan gedung. (Tabel 1)       syarat tertentu misal hasil uji KIR tahunan.
          Dengan adanya reasuransi, perusahaan                                 Implementasi uji KIR tahunan akan
          asuransi dapat lebih percaya diri dalam   Manfaat dan Tantangan      membantu memitigasi kecelakaan lalu
          menanggung risiko yang lebih besar.  Di tengah potensi mendorong     lintas tunggal seperti rem blong.
            Kenaikan jumlah perusahaan      bergeliatnya dunia asuransi, implementasi   Selain itu asuransi wajib bagi
          reasuransi juga menandakan adanya   atas kewajiban asuransi kerugian   kendaraan bermotor bisa berkontribusi
          peningkatan kapasitas dan adanya   berupa asuransi kendaraan bermotor   pada pengendalian emisi karbon dari
          diversifikasi risiko. Keberadaan   menghadapi beragam manfaat dan juga   mesin kendaraan bermotor. Setiap
          perusahaan reasuransi memberikan   tantangan. Manfaat dari asuransi kerugian   kendaraan bermotor yang diasuransikan
          peluang perusahaan asuransi untuk   pada aset seperti kendaraan bermotor   wajib memiliki sertifikat emisi yang
          mengeluarkan lebih banyak polis atau   adalah pertama perlindungan finansial.   memenuhi ambang batas emisi yang
          pertanggungan yang lebih besar. Alhasil,   Asuransi third-party liability (TPL)   ditentukan oleh pemerintah. Sebagai
          hal ini bisa mendorong pertumbuhan   memberikan perlindungan finansial   contoh, apabila seorang pemilik
          bisnis asuransi. Kemudian, bertambahnya   kepada pemilik kendaraan melalui   kendaraan ingin mengklaim asuransi
          perusahaan reasuransi menandakan   mekanisme biaya ganti rugi terhadap   maka harus menyertakan sertifikasi uji
          bahwa risiko bisa didistribusikan lebih   pihak ketiga yang dirugikan misal kerugian   coba emisi. Klaim asuransi batal apabila
          luas.                             akibat kecelakaan seperti mobil atau   sertifikat emisi tidak bisa dibuktikan.
            Bertambahnya perusahaan reasuransi   motor rusak. Hal ini dapat meringankan   Manfaat ketiga adalah pengurangan
          juga berarti upaya untuk pemenuhan   beban finansial pemilik kendaraan jika   beban pemerintah.  Adanya asuransi

          Tabel 1. Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian
               Kriteria                   Asuransi Jiwa                           Asuransi Kerugian
                            Perlindungan finansial kepada keluarga atau ahli   Perlindungan terhadap aset dari kerugian akibat
           Tujuan           waris jika tertanggung meninggal dunia atau   kejadian tak terduga seperti kebakaran, kecelakaan, atau
                            mengalami cacat tetap total.            pencurian.
                            Pembayaran kepada ahli waris atau tertanggung
           Cakupan          berdasarkan kematian atau kejadian yang   Penggantian kerugian atau kerusakan pada aset seperti
                                                                    properti, kendaraan, atau bisnis.
                            mengakibatkan cacat.
                                                                    Jangka pendek, umumnya satu tahun dan dapat
           Jangka Waktu Polis  Jangka panjang, 10-20 tahun atau lebih.
                                                                    diperbarui setiap tahun.
                            Dibayar  secara  berkala  (tahunan,  setengah   Dikenakan setiap tahun atau satu kali pembayaran untuk
           Premi
                            tahunan) atau satu kali untuk jangka waktu polis.  periode tertentu.
                            Term life, whole life, endowment, unit-linked   Asuransi kesehatan, kendaraan, properti, perjalanan, dan
           Jenis Polis      insurance plans (ULIPs).                lainnya.
          Sumber : Dirangkum dari berbagai sumber

         34   Edisi 209 / 2024 / Th.XIX    www.stabilitas.id
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39