Page 35 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 35
Industri asuransi
mendapatkan peluang
kerugian yang bersifat wajib, pemerintah tantangan (mengenai kelas menengah untuk meningkatkan
dapat mengurangi beban finansial Indonesia, bisa dicek di rubrik riset edisi kinerjanya dengan
dalam menangani kecelakaan lalu lintas. sebelumnya). adanya kebijakan
Sebagian beban akan ditanggung oleh Tantangan kedua adalah penerapan pemerintah terkait
perusahaan asuransi. Misal apabila ada premi asuransi. Perbedaan dalam asuransi kewajiban
kecelakaan tunggal yang memenuhi persyaratan dan biaya asuransi dapat pihak-ketiga
kriteria pertanggungan asuransi dan menimbulkan kebingungan dan atau third-party
merusak tanda marka jalan, makan ketidakpuasan di kalangan pemilik liability.
perbaikan tanda marka jalan bisa kendaraan. Perlunya ada standarisasi
dibebankan sebagian atau semuanya premi yang perlu dikaji ulang oleh
ke asuransi. Klausul ini membutuhkan pihak otoritas, dalam hal ini Otoritas
perhitungan cermat dan persetujuan Jasa Keuangan. Sebagai pertimbangan,
antara perusahaan asuransi, peserta dan besaran premi bisa dipertimbangkan
pemerintah. agar premi asuransi di bawah nilai pajak
Selain manfaat tersebut di atas, kendaraan tahunan.
terdapat tantangan dalam implementasi Rintangan ketiga adalah infrastruktur pembayaran pajak tahunan di kantor
wajibnya asuransi wajib kendaraan dan sosialisasi. Penerapan kebijakan samsat.
bermotor. Tantangan pertama adalah membutuhkan infrastruktur yang bagus. Sebagai penutup, kewajiban
beban ekonomi. Premi asuransi Namun demikian, ada satu infrastruktur asuransi kendaraan bermotor memiliki
dapat menjadi beban tambahan yang sudah siap digunakan untuk peluang untuk memperbesar industri
bagi pemilik kendaraan. Terlebih di mendukung asuransi kendaraan ini yakni asuransi nasional. Kemudian, penerapan
tengah kondisi kelas menengah yang jaringan kantor samsat seluruh Indonesia. asuransi ini memberikan manfaat
tergerus oleh kondisi perekonomian Untuk simplifikasi, pembayaran premi dan juga memiliki tantangan untuk
Indonesia yang menghadapi beragam asuransi bisa dijadikan satu paket dengan implementasinya.*
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 35