Page 59 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 59
Oleh sebab itu, pemerintah berperan Namun demikian penerapan ESG di Indonesia masih
krusial dalam mendukung ESG. Selain menghadapi berbagai tantangan terutama dalam hal biaya
regulasi, OJK berusaha meningkatkan implementasi serta kesadaran di kalangan pelaku usaha.
kesadaran akan pentingnya ESG
bagi emiten. Pemerintah bahkan
mempertimbangkan insentif pajak bagi untuk investasi dalam teknologi ramah IDX memang nyata, terutama bagi
perusahaan yang berkomitmen terhadap lingkungan menjadi tantangan bagi perusahaanperusahaan besar yang telah
ESG, seperti pengurangan pajak bagi perusahaan kecil. PT Semen Indonesia mengadopsi standar ESG dengan baik.
yang berinvestasi dalam teknologi menyoroti bahwa investasi dalam Bukti menunjukkan bahwa perusahaan
hijau. Namun, sanksi bagi pelanggaran teknologi hijau memerlukan modal besar, dengan kinerja ESG yang baik cenderung
ESG juga disiapkan. Contohnya PT yang sulit dijangkau perusahaan kecil. memiliki kinerja keuangan yang lebih
ABC, sebuah perusahaan manufaktur, Oleh sebab itu, peran pemerintah dalam stabil dan tahan terhadap risiko.
mendapatkan sanksi administratif memberikan insentif dan dukungan Namun demikian penerapan ESG di
dari regulator pada 2023 karena tidak finansial sangat penting. Indonesia masih menghadapi berbagai
mematuhi aturan lingkungan. Meskipun Investor domestik juga mulai lebih tantangan, terutama dalam hal biaya
sanksi ini ringan, hal ini menjadi sinyal memperhatikan kriteria ESG dalam implementasi serta kesadaran di
serius dari regulator. mengambil keputusan investasi. Hal itu kalangan pelaku usaha. Tetapi, dengan
dibuktikan dengan semakin banyak dana dukungan dari pemerintah, regulasi yang
Tantangan ESG pensiun dan perusahaan asuransi yang ketat serta meningkatnya minat investor,
Meskipun penerapan ESG di menerapkan kebijakan ESG. Maka dari ESG diperkirakan akan memainkan peran
Indonesia sudah menunjukkan hasil itu emiten di Indonesia harus segera semakin penting di masa depan. Bagi
positif, tantangan masih ada. Kesadaran menyesuaikan praktik bisnisnya pada perusahaan yang mampu beradaptasi,
dan pemahaman mengenai ESG di penerapan ESG atau bersiapsiap saja ESG nantinya bukanlah sekedar menjadi
kalangan pelaku usaha, terutama di kehilangan akses ke pasar modal. kewajiban, melainkan peluang untuk
sektor UKM, adalah tantangan yang ada Harus diakui, dampak dari bertahan dan berkembang dalam pasar
di depan mata. Selain itu, biaya tinggi diberlakukannya ESG Index di yang semakin kompetitif.*
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 59