Page 63 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 63
panjang untuk menyehatkan dalam
bentuk mutual harus menentukan
opsi lain yang diatur dalam peraturan
perundangan termasuk anggaran
dasarnya,” kata Ogi.
Opsi lain tersebut adalah rencana
perubahan badan hukum dari usaha
bersama atau demutualisasi setelah
berupaya seoptimal mungkin terlebih
dahulu menyehatkan perusahaan BELIAU MAU
dalam bentuk usaha bersama menurut MENGAMBIL
ketentuan perundangan.
Salah satu keunggulan dari ALIH DAN BISA
demutualisasi, lanjutnya, adalah upaya MENYUNTIKKAN
penyehatan yang tidak hanya didasarkan DANA SEGAR RP4-
kepada kemampuan pemegang polis yang
telah ada selaku pemilik perusahaan, atau 5 TRILIUN, LEWAT
setara dengan pemegang saham. Tetapi MEKANISME BACK
juga memungkinkan adanya tambahan
modal dari investor lain. DOOR LISTING.
NAMUN KARENA
Out of The Box
Harus diakui bahwa praktik Tata SKENARIO YANG Geger N Maulana,
Kelola yang Perusahaan yang Baik yang DISIAPKAN Pengamat Asuransi
sudah dilanggar sejak lama dan juga
bentuk badan hukum itu membuat TAMPAKNYA
penyelesaiaan masalah dari perusahaan AKAN SULIT
AJB Bumiputera menjadi ruwet. Bahkan
menurut pengamat bisnis keuangan dan DILAKSANAKAN
asuransi, Geger Maulana, penuntasan AKHIRNYA HAL
masalah yang membelit perusahaan itu
sangat sukar dan hampir mustahil. ITU GAGAL
Beberapa tahun lalu, sempat ada DIJALANKAN.
usulan penyelesaian dari seorang
pengusaha yang kini menjadi menteri
yang dinilai Geger ‘out of the box’.
“Beliau mau mengambil alih dan bisa
menyuntikkan dana segar Rp45 triliun, keuntungan, yang dibayarkan sebagai permasalahan dari AJB Bumiputera
lewat mekanisme back door listing. dividen atau harga premi yang dikurangi. menjadi makin sulit untuk diselesaikan.
Namun karena skenario yang disiapkan Di AJB Bumiputera ada mekanisme Menurut Geger, produkproduk yang
tampaknya akan sulit dilaksanakan perwakilan para anggota dalam ditawarkan mirip dengan yang dilakukan
akhirnya hal itu gagal dijalankan,” ujar jajaran direksi (dalam hal ini Badan Jiwasraya yang menjanjikan keuntungan
Geger. Perwakilan Anggota/BPA), dan biasanya pasti meski tidak sesuai dengan kondisi
Kerumitan dan berlarutnya penunjukannya tidak berdasarkan keuangan atau aset yang dimilikinya.
penyelesaian dari AJB Bumiputera ini keahlian dan professional. “Di sinilah “Namun karena AJB
juga karena ‘keunikan’ badan hukumnya muncul praktik tata kelola yang tidak Bumiputera bukan lembaga pemerintah,
yang berbentuk mutual. Perusahaan sesuai dan bahkan melanggar dari akan makin sulit ditolong melalui
mutual berarti perusahaan itu dimiliki beberapa direksi dan komisarisnya,” jelas intervensi dana negara. Di sisi lain karena
oleh nasabahnya, yang nantinya Geger. berbentuk mutual maka mekanisme di
akan berbagi keuntungan dan sering Selain itu ada juga penawaran produk Indonesia belum bisa menjangkaunya,
diaplikasikan dalam perusahaan asuransi. yang tidak disesuaikan dengan profil kecuali dengan strategi out of the box,”
Setiap pemegang polis berhak atas bagian risiko yang pada akhirnya membuat kata Geger.*
www.stabilitas.id Edisi 209 / 2024 / Th.XIX 63