Page 74 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 74

2024. Artinya, banyak golongan kelas
                                                                               menengah yang turun kelas ke dua
                                                                               kelompok itu.

                                                                               Kemudahan Akses
                                                                                  Kemudahan akses dan fleksibilitas
                                                                               yang dimiliki oleh BNPL membuat
                                                                               konsumen bisa berbelanja tanpa harus
                                                                               langsung membayar ketika itu juga.
                                            MEMANG KARENA                      BNPL juga memiliki opsi cicilan yang
                                            PROSESNYA MUDAH                    bervariasi dan tanpa bunga sehingga
                                            DAN UJUNG-                         sangat menarik bagi generasi muda yang
                                                                               memiliki keterbatasan akses terhadap
                                            UJUNGNYA UNTUK                     kredit.
                                                                                  Direktur Pengembangan Bisnis
                                            KEPERLUAN YANG                     Avow untuk Asia Tenggara, Julie
                                            MEMANG TIDAK BISA                  Huang, mengatakan ruang pertumbuhan

                                            KENDALIKAN, KARENA                 BNPL di Indonesia amat besar.
                                                                               Pasalnya, dengan melihat pertumbuhan
                                            SPENDINGNYA                        industri e-commerce di Indonesia yang
                                            KADANG-KADANG                      begitu pesat, baru 9 persen pengguna
                                                                               e-commerce yang memanfaatkan
                         Josua Pardede,     UNTUK BELANJA                      transaksi paylater.
                                                                                  Namun dalam 12 bulan terakhir,
                   Ekonom Bank Permata      SESUATU MUNGKIN                    kata Julie, jutaan orang Indonesia
                                            BUKAN KEBUTUHAN                    mengadopsi skema BNPL. “Sebagian
                                            UTAMANYA. JADI                     didorong oleh meningkatnya inflasi dan
                                                                               sebagian besar oleh fakta bahwa hampir
                                            RISIKO KREDIT YANG                 setengah dari populasi orang dewasa

                                            MENINGKAT PUN                      tidak memiliki rekening bank,” kata
                                            JUGA TINGGI.                       Julie.
                                                                                  Dalam catatan Avow, perusahaan
                                                                               pemasaran aplikasi teknologi berbasis di
                                                                               Jerman, sejumlah aplikasi pembayaran
                                                                               telah meramaikan pasar BNPL global,
                                                                               seperti PayPal, Affirm, Klarna, dan
          harga akibat kebijakan kenaikan harga   47,85 juta orang atau setara 17,13 persen.  Afterpay. Di Indonesia, pasar yang sama
          BBM bersubsidi pada 2022, yang ikut   Artinya ada sebanyak 9,48 juta   didominasi beberapa pemain, seperti
          mengerek harga pangan. Kondisi ini   warga kelas menengah yang turun kelas.   Akulaku, Kredivo, Indodana, dan Atome.
          menyebabkan inflasi bahan pangan   Karena, data kelompok masyarakat     Pasar BNPL diperkirakan terus
          bergejolak atau volatile food naik sejak   kelas menengah rentan atau aspiring   bertumbuh didorong oleh perkembangan
          awal 2024, meski kini turun. Namun,   middle class malah naik, dari 2019 hanya   generasi milenial dan Gen Z yang
          kenaikan itu tak diiringi oleh kenaikan   sebanyak 128,85 juta atau 48,20 persen   cenderung membutuhkan opsi
          upah kelas pekerja atau kelas menengah.  dari total penduduk, menjadi 137,50   pembayaran yang lebih fleksibel. Oleh
            Selain itu, data jumlah kelas   juta orang atau 49,22 persen dari total   karena itu, menurut Julie, persaingan di
          menengah di Indonesia menyusut pada   penduduk.                      antara penyedia layanan BNPL pun juga
          tahun ini, karena banyak dari mereka   Demikian juga dengan angka    akan semakin ketat. “Diferensiasi melalui
          yang turun kelas. Berdasarkan data BPS   kelompok masyarakat rentan miskin   peluang iklan dan kemitraan baru
          jumlah kelas menengah di Indonesia   yang ikut membengkak dari 2019   menjadi sangat penting,” kata Julie.
          pada 2019 masih sebanyak 57,33 juta   sebanyak 54,97 juta orang atau 20,56
          orang atau setara 21,45 persen dari total   persen, menjadi 67,69 juta orang atau   Wanti-Wanti OJK
          penduduk. Lalu, pada 2024 hanya tersisa   24,23 persen dari total penduduk pada   Namun harus juga diakui,


         74   Edisi 209 / 2024 / Th.XIX    www.stabilitas.id
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79