Page 18 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 18
Sejak 2019, tingkat
pemahaman masyarakat
terhadap asuransi
mengalami peningkatan. penggunaan dan kepercayaan masyarakat mengatakan bahwa saat ini masyarakat
Namun, hal tersebut hanya terhadap produk asuransi. Tetapi diliputi kekhawatiran untuk berasuransi
sebatas pemahaman itu tidak terjadi dengan sendirinya, karena banyaknya kasus yang terjadi
karena tidak dibarengi melainkan karena kasus-kasus yang di industri. “Sebenarnya di asuransi
dengan inklusi. muncul yang membuat masyarakat indeks literasinya lebih besar dari indeks
inklusinya. Artinya lebih banyak orang
takut berasuransi. Hal itu menambah
daftar penyebab keengganan masyarakat yang paham apa itu asuransi dari pada
menggunakan jasa proteksi, seperti yang membeli produk asuransi. Orang
proses klaim yang sulit, premi yang mau beli asuransi masih takut karena
tidak terjangkau oleh seluruh kalangan, banyak kasus belakangan ini,” kata
dan kurangnya akses masyarakat untuk perempuan yang akrab disapa Kiki.
mendapatkan produk asuransi. Memang harus diakui maraknya
Anggota Dewan Komisioner OJK kasus gagal bayar asuransi beberapa
Bidang Edukasi dan Perlindungan tahun belakangan makin membuat
Konsumen, Friderica Widyasari, nasabah berpikir ulang untuk memiliki
18 Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

