Page 21 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 21
idak berapa lama lagi, Polis (LPP) itu bisa diperkecil.
industri asuransi akan Sementara itu pelaku asuransi yang
makin menyejajarkan bergabung dalam Asosiasi Asuransi
Tdiri dengan perbankan Umum Indonesia berharap agar
setelah pemerintah memastikan akan pemerintah memperhatikan beberapa
mendirikan lembaga yang menjamin hal. Di antaranya adalah bahwa para
dana-dana nasabah yang ada di sana. pejabat penyelenggara penjaminan harus
Perbankan sudah memiliki skema benar-benar memahami isi polis dan
penjaminan dana-dana simpanan aturan yang berlaku pada polis asuransi
dengan hadirnya Lembaga Penjamin baik asuransi umum, maupun asuransi
Simpanan 2005 lalu. Dan sebentar lagi jiwa ataupun syariah.
industri asuransi akan memilikinya lewat “Ketentuan produk apa saja yang
perluasan fungsi dari lembaga itu yang dijamin, seberapa besar nilai yang
akan diberi tugas tambahan menjamin dijamin, bagaimana dengan pelaku-
polis-polis asuransi. pelaku usaha yang tidak mengelola risiko
Biar demikian, hal itu tidak dengan baik, LPP perlu menyesuaikan
berarti tidak ada masalah lagi pada diri dengan sistem digitalisasi yang
keberadaan lembaga itu serta peran telah banyak dibangun oleh perusaan
dan sistem yang mengikutinya. asuransi,” kata Direktur Eksekutif AAUI,
Selain belum ada kepastian mengenai Bern Dwyanto
waktu pastinya fungsi penjaminan itu Namun demikian, dia
diterapkan, beberapa pihak juga masih menggarisbawahi bahwa yang terpenting Ogi Prastomiyono
mengkhawatirkan mengenai skema dan paling dibutuhkan indsutri saat
penjaminan dan pendanaannya. ini adalah pengaplikasian amanat
Saat ini peran sebagai penjamin undang-undang mengenai kehadiran Kesalahan
polis memang belum dilaksanakan skema penjaminan di asuransi. “Kami
LPS terutama karena pemerintah ingin hanya berharap LPS yang akan menjadi pengelolaan
memberikan pemahaman kepada publik penjamin polis dapat beroperasi sebelum perusahaan serta
bahwa sistem dan skema dari peran baru lima tahun dan jangan sampai lebih dari
itu akan berbeda. “Penjaminan polis itu. Meskipun kami sadar bahwa masih tidak adanya
berbeda dengan penjaminan simpanan banyak hal yang perlu disiapkan sebaik- komitmen
bank, nature-nya berbeda karena baiknya agar nantinya lembaga tersebut
menyimpan di bank berbeda nature- dapat berjalan dan berfungsi dengan yang jelas dan
nya dengan membeli polis asuransi,” semestinya,” ujar Bern. kesungguhan dari
kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Keinginan itu bisa dipahami
Nazara. mengingat industri ini sudah cukup Pemegang Saham
Selain itu, pemerintah juga bertubi-tubi mengalami cobaan dengan untuk melakukan
menangkap adanya kekhawatiran dari maraknya kasus gagal bayar dan
masyarakat bahwa nantinya sistem fraud dari perusahaan asuransi dalam penyehatan
penjaminan dan pendanaan untuk bank beberapa tahun belakangan ini. Dengan keuangan melalui
bisa tercampur dengan penjaminan kehadiran lembaga penjamin dana-dana penambahan modal
asuransi. “Nanti ada tata kelolanya, asuransi maka kepercayaan nasabah bisa
resolusi asuransi itu juga berbeda dengan segera dipulihkan. Selain itu juga bisa telah membuat
resolusi bank, sekarang kan resolusi bank menyejajarkan Indonesia dengan negara- permasalahan
sudah tertata dengan relatif lebih rapi negara lain yang sudah memiliki skema
artinya kita musti bikin resolusi untuk penjaminan asuransi. Kresna Life semakin
asuransi,” ujar Suahasil Berdasarkan sebuah riset dari berlarut.
Saat ini pemerintah terlebih dahulu Indonesia Financial Group (IFG),
ingin mengupayakan bahwa semua holding perusahaan negara bidang
perusahaan dalam kondisi sehat sebelum perasuransian, disimpulkan bahwa
penjaminan diresmikan. Sehingga risiko kehadiran Lembaga Penjaminan Polis
yang dihadapi oleh Lembaga Penjamin (LPP) yang bisa menurunkan kasus gagal
www.stabilitas.id Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII 21

