Page 75 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 75

oleh dibilang jurus   construction/EPC) mengalami
                 mempercantik       kerugian. Persaingan
                 kinerja keuangan   ketat menjadi faktor
          Bdengan merekayasa        kerugian tersebut sehingga
          laporan keuangan menjadi   menyebabkan BUMN karya
          andalan perusahaan-       hanya menghasilkan margin
          perusahaan negara. Tindakan   kecil yang berujung pada
          itu seakan menjadi modus   kerugian.
          jitu pengelola Badan Usaha   Dalam satu dekade
          Milik Negara (BUMN) untuk   terakhir setidaknya ada
          mengeruk keuntungan pribadi.   beberapa BUMN yang
          Kasus terakhir menimpa dua   tersandung kasus manipulasi
          perusahaan pelat merah    laporan keuangan. Sebut
          sektor konstruksi, yakni PT   saja PT KAI pada 2005, atau
          Waskita Karya (Persero) Tbk   PT Garuda Indonesia dan PT
          dan PT Wijaya Karya (Persero)   Asuransi Jiwasraya beberapa
          Tbk.                      tahun lalu.               Yogie Surya Perdana,
            Fakta itu diungkap oleh    Menyikapi hal ini,     Head of Non-Financial Institution Ratings Pefindo
          Wakil Menteri BUMN II,    Corporate Secretary Wijaya
          Kartika Wirjoatmodjo dalam   Karya, Mahendra Vijaya
          Rapat Dengar Pendapat     menjelaskan, pihaknya sudah
          (RDP) dengan komisi VI DPR   menyerahkan sepenuhnya
          RI. Mantan Direktur Utama   kewenangan tersebut     Peringkat Waskita         Corporate Secretary Waskita,
          Bank Mandiri itu menyatakan   kepada Kementerian BUMN   saat ini juga sudah   Ermy Puspa Yunita pun
          pelaporan keuangan Waskita   selaku pemegang saham seri                       langsung membantah adanya
          dan Wika tidak sesuai dengan   perseroan dan memastikan   di idSD (selective   praktik pelanggaran tersebut
          kondisi riilnya. “Artinya   akan mendukung setiap                             dan mengatakan kalau setiap
          dilaporkan seolah-olah untung   langkah perbaikan yang   default). Peringkat   laporan keuangan perusahaan
          bertahun-tahun, namun arus   dilakukan oleh Kementerian   bisa kami turunkan   tetap mengacu kepada
          kasnya tidak pernah positif,”   BUMN.                                         ketentuan perundangan yang
          jelas pria yang akrab disapa   “Dalam hal ini penyusunan   ke idD (default)   berlaku.
          Tiko.                     laporan keuangan, Perseroan                            “Sebelum melakukan
            Melihat hal ini, pemerintah   selalu mengacu kepada   jika terjadi gagal    penerbitan laporan keuangan,
          sebagai pemegang          ketentuan peraturan yang   bayar atas seluruh       perseroan juga sudah
          saham Waskita dan Wika    berlaku dan sepenuhnya                              melakukan beberapa tahapan
          berkomitmen akan bertindak   menyesuaikan dengan kaidah- kewajiban keuangan   dan juga proses audit oleh
          tegas untuk menemukan     kaidah akuntansi yang berlaku   perusahaan, baik    Akuntan Publik yang terdaftar
          adanya bukti manipulasi   di Indonesia serta setiap                           di OJK sebagai auditor
          laporan keuangan. Pemerintah   laporan keuangan Perseroan   utang bank maupun   independen untuk pemenuhan
          juga sudah melaporkan hal ini   diedit oleh kantor Akuntan                    kewajiban sesuai ketentuan
          kepada Badan Pengawasan   Publik yang terdaftar di OJK,”  obligasi.           OJK,” ujar Ermy.
          Keuangan dan Pembangunan   ujar Mahendra.                                        Kepala Eksekutif Pengawas
          (BPKP) mengenai hal ini dan   Isu tersebut, namun                             Pasar Modal, Keuangan
          akan melakukan tindakan   demikian, menurut Mahendra,                         Derivatif dan Bursa Karbon
          tegas apabila ditemui tindakan   tidak berdampak terhadap                     Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
          manipulasi.               kinerja dan operasional                             Inarno Djajadi mengatakan
            Saat ini, kedua BUMN    perusahaan. Perseroan                               bahwa OJK tengah mengkaji
          karya tersebut sedang     juga terus fokus pada                               terkait isu dugaan tersebut.
          mengalami kesulitan arus   perbaikan kondisi keuangan,                        Saat ini, OJK belum dapat
          kas karena beberapa proyek   peningkatan proses bisnis agar                   memastikan apakah dua
          pekerjaan terintegrasi    semakin efektif dan efisien.                        BUMN karya itu melakukan
          (engineering, procurement, and   Sementara itu, SVP                           pelanggaran atau tidak.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80