Page 79 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 79

riset tersebut secara global state-owned
                                            company bertanggung jawab atas
                                            setidaknya 7,49 gigaton setara karbon
                                            dioksida setiap tahunnya. Dalam hal ini,
                                            perusahaan negara di Indonesia pun juga
                                            termasuk.
                                               Sebelumnya juga sebagai informasi
                                            tambahan, Indonesia merupakan
                                            penghasil GRK global terbesar dengan
                                            menyumbang 2/3 dari emisi global. Jika
                                            dihubungkan dengan riset dua kampus
                                            terkemuka dunia maka, Indonesia
                                            memiliki peran penting dalam mencapai
                                            NZE global.
                                               Kementerian BUMN melihat hal
                                            tersebut sebagai kesempatan untuk
                                            lebih berperan bagi keseimbangan
                                            lingkungan global. Kementerian kemudian
                                            mengeluarkan inisiatif untuk mengejar
                                            target Indonesia bebas emisi. Setidaknya
                                            ada tiga inisiatif yaitu renewable   Erick Thohir,
                                            development energy transition mechanism,   Menteri BUMN RI
                                            pengembangan EV ecosystem, dan green
                                            industrial cluster.
                                               Dalam pilar pertama, Kementerian
                                            BUMN mempersiapkan berbagai program,
                                            antara lain percepatan penghentian dini   Dalam ajang Konferensi
                                            PLTU Batubara dan peningkatan kapasitas   Tingkat Tinggi G20,
                                            energi terbarukan termasuk panas bumi,
                                            dan surya. Terdapat empat BUMN yang   terdapat dana-dana baru
                etelah inovasi pada teknologi   aktif mengejar target program renewable
                digital, isu lain yang akan   development energy transition mechanism  yang diperuntukkan
                membuat banyak pelaku bisnis   yaitu Pertamina, PLN, Perkebunan   bagi proyek EBT, dari
          Sbertransformasi adalah soal      Nusantara, dan Pupuk Indonesia.
          lingkungan, sosial dan juga tata kelola.   Menteri BUMN Erick Thohir menilai   Amerika dan yang lainnya.
          Pergerakan ke arah sana sudah terlihat   percepatan penghentian dini PLTU
          ketika pemilik dana global menegaskan   Batubara telah memiliki kemajuannya,   Semuanya kita hitung.
          perlunya penerapan praktik Environment,   antara lain karena masuknya dukungan   Ini bagus karena akan
          Social, dan Governance.           finansial dari luar negeri terhadap
            Oleh karena itu belakangan publik   program bauran pembiayaan hijau.   mempercepat investasi
          sudah kerap mendengar istilah net zero   Adapun bauran pembiayaan tersebut   EBT, selama bunganya tidak
          emission (NZE), gas rumah kaca (GRK),   sebagai bagian dari energy transition
          ekonomi hijau, dan pembangunan    mechanism.                         memberatkan.
          berkelanjutan. Di sektor perbankan isu ini   Dia mengungkapkan, dalam
          sudah menjadi perhatian meski jalannya   ajang Konferensi Tingkat Tinggi G20
          masih cukup lambat.               lalu, terdapat dana-dana baru yang
            Namun demikian, untuk perusahaan   diperuntukkan bagi proyek EBT, dari
          miliki negara –termasuk perbankannya,   Amerika dan yang lainnya. “Semuanya
          tampaknya tahun ini pergerakannya   kita hitung. Ini bagus karena akan
          akan lebih cepat. Hal itu tidak terlepas   mempercepat investasi EBT, selama
          dirilisnya studi dari Universitas Oxford   bunganya tidak memberatkan,” ujarnya,
          dan Columbia pada Februari lalu. Menurut   belum lama ini.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII  79
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84