Page 77 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 77

kehilangan kepercayaan kreditur/                                     untuk pengerjaan proyek fisik nasional.
          investor terhadap emiten sehingga dapat                              Pengerjaan proyek tersebut dilakukan
          mempengaruhi fleksibilitas keuangan                                  bersama anak usaha PT Waskita Beton
          perusahaan terutama kemampuan                                        Precast Tbk dan menjadi salah satu
          dalam menggalang dana dari pihak                                     sumber pemasukan untung Waskita Karya
          eksternal.                                                           sebagai perusahaan induk.
            Pefindo juga telah menurunkan                                         Namun demikian, hasil penyidikan
          peringkat utang obligasi waskita                                     mengungkap bahwa dalam pengajuan
          dari sebelumnya idCCC menjadi idSD                                   SCF itu, jajaran direksi Waskita Karya
          (selective default). Pefindo menurunkan                              melakukan manipulasi dengan
          peringkat utang Waskita usai adanya                                  menyodorkan proposal pembiayaan
          gagal bayar kupon obligasi yang jatuh                                proyek pembangunan fiktif. Kuntadi
          tempo pada 6 Mei 2023 lalu.                                          melanjutkan, setelah pencairan dilakukan,
            Peringkat idSD menandakan obligor                                  uang dari pinjaman bank tersebut yang
          masih melakukan pembayaran tepat                                     menjadi bancakan dan menjadi sumber
          waktu atas kewajiban lainnya, meski                                  anggaran hura-hura para pejabat tinggi di
          terdapat gagal membayar satu atau lebih                              perusahaan pelat merah itu.
          kewajiban utang jatuh tempo, baik atas                                  “SCF itu peruntukannya untuk
          kewajiban yang telah di peringkat atau                               pembiayaan proyek. Dalam kasus ini
          tidak di peringkat.                                                  SCF tidak digunakan untuk pembiayaan
            Yogie mengatakan Pefindo dapat   I Gede Nyoman Yetna,              proyek-proyek pembangunan yang
          menurunkan peringkat utang Waskita   Direktur Penilaian Perusahaan   dilakukan Waskita. Tetapi justru setelah
          dari idSD menjadi idD atau atau default   Bursa Efek Indonesia (BEI)  pencairan SCF itu, uangnya digunakan
          jika terjadi gagal bayar atas seluruh                                untuk kegiatan macam-macam. Untuk
          kewajiban keuangan Waskita.                                          entertainment (hura-hura), untuk dibagi-
            “Peringkat Waskita saat ini juga                                   bagi, di luar dari peruntukan SCF itu
          sudah di idSD (selective default).                                   sendiri,” ujar Kuntadi.
          Peringkat bisa kami turunkan ke   Bursa  telah melakukan                SCF yang sudah dicairkan tersebut,
          idD (default) jika terjadi gagal bayar   pemanggilan (hearing)       menurut Kuntadi, memberikan bunga
          atas seluruh kewajiban keuangan                                      yang tinggi yang harus dilunasi oleh
          perusahaan, baik utang bank maupun   dan penyampaian                 manajemen Waskita Karya kepada pihak
          obligasi,” jelasnya.                                                 perbankan selaku kreditur pemberi
                                            permintaan penjelasan,             pembiayaan. Hal tersebut yang sampai
          Korupsi Waskita                   terkait rencana                    hari ini mencekik keuangan Waskita Karya
            Selain tersangkut masalah                                          sebagai debitur dan menjadi sumber dari
          manipulasi laporan keuangan, Waskita   restrukturisasi,              kerugian Waskita Karya selama bertahun-
          Karya juga diterpa kasus korupsi.   penelaahan atas laporan          tahun.
          Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda                                    Dalam penyidikan berjalan, Jampidsus
          Tindak Pidana Khusus (Jampidsus),   keuangan, maupun                 Kejagung sudah menetapkan lima
          Kuntadi mengungkapkan, adanya                                        tersangka terkait korupsi di Waskita
          penggunaan dana supply chain financing   penelaahan atas kondisi     Karya, termasuk Direktur Utama (Dirut)
          (SCF) untuk kebutuhan hedonisme   operasional Perseroan.             Waskita Karya, Destiawan Soewardjono
          dan ‘bagi-bagi’ di pemangku kebijakan                                (DES). DES adalah pemimpin direksi lama
          tinggi di perusahaan konstruksi milik                                Waskita Karya yang kembali memimpin
          negara tersebut. Kerugian negara                                     perusahaan tersebut lewat RUPS Februari
          dari penyimpangan dana pinjaman                                      2023. Pada Jumat (28/5/2023) DES
          perbankan tersebut terjadi sepanjang                                 ditangkap, dan dijebloskan ke sel tahanan
          periode 2016-2020 dan berlanjut pada                                 sementara. Kuntadi mengatakan peran
          2023 dengan total kerugian mencapai                                  tersangka DES, adalah otoritas tertinggi
          hampir Rp2 triliun.                                                  di Waskita Karya yang mengajukan SCF
            Kuntadi menerangkan, SCF                                           tersebut dengan menggunakan dokumen
          tersebut awalnya diperuntukkan                                       syarat pendukung pencairan palsu.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII  77
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82