Page 75 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 75

Indonesia Tbk. (INCO).
                                    Strategi itu dibarengi dengan
                                    penerbitan global bonds
                                    senilai 500 juta dollar AS
                                    bertenor 30 tahun dengan
                                    bunga tetap 5,8 persen per
                                    tahun. Implikasinya, Mind ID
                                    harus menanggung beban
                                    bunga minimum Rp1,02 triliun
                                    sampai 2023, berdasarkan
                                    hasil audit Badan Pemeriksa
                                    Keuangan (BPK).
                                       Ironisnya, beban bunga
                                    tersebut tidak diimbangi oleh
                                    pendapatan dari dividen INCO.
                                    Berdasarkan data dari auditor
                                    negara, sepanjang 2020 hingga   Chory Ramdhani, Analis BRI Danareksa Sekuritas
                                    pertengahan 2023, Mind ID
                                    hanya menerima total dividen
                                    Rp272,05 miliar dari INCO.
                                    Perusahaan bahkan absen
                                    membagikan dividen pada
                                    2021 dan 2023.            Ketergantungan            dari akuisisi saham eksisting
                                       “Hal ini menunjukkan   pada dividen dari         sebesar Rp3,4 triliun, serta
                                    adanya indikasi potensi                             partisipasi dalam rights issue
                                    pendapatan yang diperoleh   INCO membuat            senilai Rp1,46 triliun.
                                    dari dividen INCO tidak                                Di saat yang sama, tekanan
                                    sebanding dengan biaya yang  skenario stress test   terhadap neraca keuangan
                                    dikeluarkan Mind ID untuk   keuangan menjadi        Mind ID semakin nyata. Utang
                                    melakukan pengambilalihan                           obligasi jatuh tempo meroket
                                    saham INCO,” demikian     semakin penting.          hampir 2.000 persen ke level
                                    kutipan laporan Ikhtisar Hasil                      Rp16,14 triliun pada 2024, dari
                                    Pemeriksaan Semester (IHPS)  Global bonds           hanya Rp774 miliar di 2023.
                                    II-2024, yang dirilis BPK Mei   berbunga tetap      Meskipun total utang obligasi
                angkah akuisisi     2025.                                               menurun secara tahunan,
                yang dilakukan         Dari perspektif        cukup tinggi memang       proporsi utang jangka pendek
                entitas yang menjadi   manajemen risiko, situasi ini   menciptakan      yang besar membuka potensi
          Lholding industri         mencerminkan ketimpangan                            risiko refinancing ketika
          pertambangan di Indonesia   antara struktur pembiayaan   tekanan, apalagi     kondisi pasar memburuk.
          tampaknya mulai menemui   jangka panjang yang berbunga                           Analis BRI Danareksa
          hasil kurang optimal      tinggi dan pendapatan dari   dividen dari INCO      Sekuritas, Chory Ramdhani,
          disebabkan meningkatnya   aset yang diakuisisi, yang   tidak rutin dan tidak   menilai struktur pendanaan
          beban bunga yang harus    volatil dan tidak rutin.                            Mind ID dengan komposisi
          ditanggung. Dan hal itu harus   Kemudian Mind ID    mencukupi menutup         global bonds berbunga tinggi
          segera diatasi.           melanjutkan langkah akuisisi                        menjadi titik rawan yang dapat
            Beberapa tahun lalu, PT   pada 2024 dengan tambahan   beban bunga           menekan arus kas korporasi.
          Mineral Industri Indonesia   pembelian saham sebesar   tahunan.               Ketergantungan pada dividen
          (Mind ID) selaku perusahaan   14 persen, menjadikan                           dari INCO, yang tidak stabil
          induk yang menaungi badan   kepemilikannya di INCO                            dan bergantung pada harga
          usaha milik negara di sektor   mencapai 34 persen. Investasi                  komoditas global, membuat
          pertambangan, mengakuisisi   lanjutan ini memakan dana                        skenario stress test keuangan
          20 persen saham PT Vale   sekitar Rp4,86 triliun, terdiri                     menjadi semakin penting.


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80