Page 73 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 73
(P2P) lending, indeks literasinya bahkan
tercatat masih di bawah 11 persen
menurut survei OJK pada tahun yang
sama.
“Dari 100 orang, 85 sudah
menggunakan layanan keuangan, tetapi
hanya 49 yang benar-benar memahami
cara kerja dan risikonya,” kata Halimatus
Syadiah, Deputi Direktur Edukasi OJK.
Untuk meningkatkan pemahaman KAMI MENDORONG
tersebut, OJK terus mendorong berbagai PENGGUNAAN
program literasi digital, mulai dari
kampanye daring, pelatihan langsung, TEKNOLOGI MACHINE
hingga kolaborasi dengan institusi LEARNING UNTUK
pendidikan. Melalui program “Edukasi MEMPROSES DATA
Keuangan Generasi Z” yang diluncurkan
pada Maret 2025, OJK bekerja sama PERILAKU, BUKAN
dengan lebih dari 100 perguruan tinggi HANYA DATA
dan 500 SMA/SMK di seluruh Indonesia
guna menjangkau kalangan muda secara DEMOGRAFIS. INI
lebih sistematis dan berkelanjutan. AKAN MENCEGAH
Industri juga telah mengembangkan
program “Bijak Berpinjol”, sebuah APPROVAL KEPADA Angel Brigitta,
kampanye edukasi berskala nasional PEMINJAM YANG Wakil Ketua Umum Asosiasi
yang menyasar pengguna internet di usia Fintech Pendanaan Bersama
produktif. Program ini bertujuan untuk TIDAK PUNYA Indonesia (AFPI)
menjangkau 10 juta orang hingga tahun KAPASITAS BAYAR.
2026 melalui berbagai saluran, seperti
media sosial, influencer, serta pelatihan
langsung yang diselenggarakan di desa-
desa digital.
Selain itu, pemerintah daerah,
koperasi digital, bank pembangunan
daerah, dan regulated banking company
(RBC) didorong oleh otoritas untuk
memperluas akses pembiayaan yang
legal, formal, dan berbiaya rendah bagi protokol respons cepat jika terjadi yang ketat, sistem penilaian risiko yang
masyarakat. Termasuk segmen ultra- penyalahgunaan,” ujarnya. akurat, serta edukasi konsumen yang
mikro dan perempuan yang menjadi Bhima juga menambahkan bahwa masif, ancaman krisis utang digital akan
kepala keluarga. masyarakat awam masih kesulitan terus membayangi.
Namun, beberapa pengamat menilai membedakan antara pinjol legal dan Ketimpangan antara tingkat inklusi
bahwa upaya yang telah dilakukan oleh ilegal karena kurangnya sosialisasi yang keuangan yang tinggi dan tingkat
pemerintah dan pelaku industri belum menyeluruh. Banyak korban mengaku literasi yang rendah menjadi celah yang
cukup efektif jika tidak disertai dengan tertipu karena mengira semua aplikasi mudah dieksploitasi oleh oknum tidak
integrasi lintas sektor. Menurut Bhima pinjol yang tersedia di Play Store adalah bertanggung jawab. Oleh karena itu, ke
Yudhistira, Direktur Center of Economic resmi dan diawasi oleh otoritas. depan, diperlukan kolaborasi yang lebih
and Law Studies (CELIOS), perlindungan Di sisi lain, pinjol legal tetap memiliki kuat antara regulator, pelaku industri,
konsumen di sektor pinjaman online peran penting dalam memperluas institusi pendidikan, dan konsumen
(pinjol) saat ini masih bersifat reaktif. akses keuangan, terutama bagi sektor agar inklusi keuangan digital benar-
“OJK dan Kominfo perlu duduk bersama informal dan pelaku UMKM yang sulit benar memberikan manfaat dan tidak
dengan Satgas PASTI, Bareskrim, serta mengakses kredit dari lembaga keuangan berubah menjadi jebakan finansial bagi
para pelaku industri untuk membentuk konvensional. Namun, tanpa pengawasan masyarakat. *
www.stabilitas.id Edisi 216 / 2025 / Th.XXI 73

