Page 21 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 21
dengan net ekspansi Pemerintah. persen dari 2,89 persen pada Juli 2022, Menurut BI
Peningkatan DPK terjadi pada kelompok sementara suku bunga kredit Oktober ketahanan
korporasi dan rumah tangga sejalan 2022 meningkat terbatas menjadi 9,09 sistem keuangan,
dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi persen dari 8,94 persen pada Juli 2022. khususnya
nasional. Hasil simulasi Bank Indonesia Masih terbatasnya kenaikan suku bunga perbankan, tetap
menunjukkan bahwa ketahanan tersebut seiring dengan likuiditas yang terjaga baik dari sisi
perbankan masih terjaga. masih longgar yang memperpanjang efek permodalan maupun
Kendati transmisi kenaikan suku tunda (lag effect) transmisi suku bunga likuiditas.
bunga kebijakan mendorong peningkatan kebijakan pada suku bunga dana dan
suku bunga di pasar uang, namun kredit.
kenaikan suku bunga perbankan terbatas. Kepala Departemen Komunikasi BI,
Di pasar uang, suku bunga IndONIA Erwin Haryono menegaskan, ketahanan
pada 16 November 2022 naik 150 bps sistem keuangan, khususnya perbankan,
dibandingkan akhir Juli 2022 menjadi tetap terjaga baik dari sisi permodalan
sebesar 4,30 persen, sejalan dengan maupun likuiditas. Permodalan
kenaikan BI7DRR dan penguatan perbankan tetap kuat dengan rasio
strategi operasi moneter Bank Indonesia. kecukupan modal (Capital Adequacy
Imbal hasil SBN tenor jangka pendek Ratio /CAR) September 2022 tetap
meningkat 143 bps, sementara imbal hasil tinggi sebesar 25,09 persen. Seiring
SBN tenor jangka panjang relatif terjaga. dengan kuatnya permodalan, risiko
Sementara itu, kenaikan suku tetap terkendali yang tercermin dari
bunga perbankan, baik suku bunga rasio kredit bermasalah (Non Performing
dana maupun suku bunga kredit, lebih Loan /NPL) pada September 2022 yang
terbatas. Suku bunga deposito 1 bulan tercatat 2,78 persen (bruto) dan 0,77
pada Oktober 2022 naik menjadi 3,40 persen (neto).*
www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 21

