Page 23 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 23

isruh yang terjadi di kawasan   tentang kinerja iklim perusahaan
                   Eropa sejak awal tahun 2022   mereka, termasuk mencermati
                   telah membuat mendongkak   pengungkapan manajemen risiko iklim
          Kperhatian dunia terhadap         atau rencana pengurangan emisi di
          perubahan iklim. Perhatian pada net   beberapa pasar. “Pada tahun 2023,
          zero emission, ancaman hilangnya   kami akan mengamati apakah dewan
          keanekaragaman hayati, ketidaksetaraan   yang berfokus pada iklim membantu
          sosial, perdebatan dan kontroversi   perusahaan intensif emisi berdiri untuk
          mengenai greenwashing telah menjadi   pengawasan itu,” kata laporan berjudul
          perbincangan yang ramai.          ESG and Climate Trends to Watch for
            Tren yang mulai bergerak dalam   2023.
          skala besar tersebut telah membuat isu   Oleh karena itu, pada tahun 2023
          Environment, Social and Governance   diperkirakan perhatian pada sola iklim
          (ESG) melambung dalam level yang   akan makin meningkat dan dorongan
          lebih tinggi lagi. Kini perbincangan   agar perusahaan lebih menaruh
          tentang kelestarian lingkungan dan sosial   minat pada ESG akan makin besar. Di
          menjadi topik yang banyak diucapkan   Indonesia, meski perkembangannya tidak
          oleh khalayak umum.               sefantastis itu, kesadaran investor untuk
            Di Indonesia, sejatinya pembahasan   berinvestasi di emiten yang menerapkan
          mengenai keterkaitan antara bisnis   prinsip ESG pun semakin tinggi.
          dan kelestarian lingkungan terutama di   Para pemilik dana mulai
          industri perbankan sudah bermula ketika   mempertimbangkan kebijakan
          otoritas memperkenalkan apa yang   perusahaan terkait iklim, emisi karbon,
          disebut green banking. Kemudian tema   kesetaraan sosial, kepatuhan dan   Erman Sumirat
          itu naik level ketika istilah sustainable   tata kelola.  “Terutama di level smart
          finance mulai mencuat. Dua tahun   money atau level investor institusi, itu
          belakangan istilah yang mulai dibakukan   cenderung mempertimbangkan emiten   Saya lihat eSG
          adalah ESG.                       yang concern terhadap ESG,” kata      sebagai sustainable
            Menurut MSCI, sebuah penyedia   pengamat pasar modal Rivan Kurniawan
          sistem dan layanan pendukung      dalam sebuah kesempatan.              investing bukan
          keputusan investasi untuk komunitas   Dia juga menegaskan, dilihat dari   cuma socially
          investor global sepanjang 2022 lebih   kacamata investor, mereka ingin mencari
          banyak investor memilih untuk lebih   perusahaan yang profitable sekaligus   responsible
          kritis pada strategi bisnis perusahaan   memperhatikan dampak lingkungan,
          terkait iklim, dibandingkan 2021. “Kami   sosial, dan tata kelola yang baik.  atau hanya
          menemukan bahwa investor cenderung   Rivan juga optimis ke depan investor   sekadar label,
          memilih menentang rencana iklim   ritel akan banyak yang memperhatikan
          pada tahun 2022 di mana lintasan emisi   emiten-emiten yang menerapkan prinsip   tapi bagaimana
          perusahaan tidak selaras dengan target   ESG. Sebab untuk saat ini masih banyak   caranya emiten
          suhu global, sebagaimana diukur oleh   investor ritel yang belum teredukasi
          MSCI Implied Temperature Rise (ITR),”   mengenai investasi terhadap emiten yang   menerapkan prinsip
          demikian laporan lembaga beberapa   menerapkan ESG. “Memang di investor   keberlanjutan, tapi
          waktu lalu.                       ritel ada yang concern, ada juga yang
            Bahkan MSCI menambahkan bahwa   belum. Tapi di tahun-tahun yang akan   value tetap naik
          pada 2023, pihaknya akan mengamati   datang, itu semakin meningkat,” tegas
          apakah penolakan investor terhadap   Rivan.
          strategi iklim perusahaan akan terus
          meningkat, atau apakah lebih banyak   Beri Keuntungan
          investor akan memberi perusahaan     Sementara itu praktisi pasar modal,
          keuntungan dari meragukan rencana   Erman Sumirat, di lain sisi, emiten
          iklim mereka dalam kondisi pasar yang   yang menerapkan ESG mesti tetap
          menantang.                        memberikan keuntungan kepada emiten,
            Namun yang pasti, investor akan   sehingga investor tertarik menanamkan
          semakin menunjukkan keinginan mereka   uangnya di saham yang menerapkan
          untuk menantang dewan direktur    prinsip tersebut.”Saya lihat ESG sebagai


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28