Page 45 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022

menerapkan strategi penguasaan pasar
yang terlepas dari perusahaan induk.
Tetapi dari sisi operasional, perusahaan
hasil spin-off masih memungkinkan
untuk tetap bisa memanfaatkan jaringan
yang dimiliki oleh induk yang lebih besar
untuk mendukung penetrasi pasar.
Dr. Handi juga berharap perusahan
asuransi syariah hasil spin off mampu
menjadi daya tarik bagi SDM terbaik
di industri keuangan syariah untuk
bergabung, sehingga bisa memperkuat
perusahaan dalam menghasilkan
produk dan layanan terbaik yang
dibutuhkan masyarakat sekaligus mampu
memberikan layanan yang optimal.
Diakui jika pilihan untuk melakukan
spin-off bagi perusahaan asuransi
syariah, memang tidak bisa serta merta
membuat perusahaan asuransi syariah
langsung besar dan eksis. Pasca spin-off,
perusahaan tetap harus bekerja keras
dalam membesarkan usaha dan bisnis
yang dilakukan baik secara organik
maupun non-organik, terutama aspek
keunggulan produk dan layanan terbaik
(service excellence).
“Banyak industri yang sukses bermain
di tataran produk yang lebih mikro.
Kuncinya adalah inovasi produk dan
sistem pembayaran yang terjangkau
oleh masyarakat. Peluang ini bisa
dimanfaatkan oleh asuransi syariah
dengan memilih segmen pasar dan
diffrensiasi produk yang tepat karena Kontribusi premi
memiliki produk yang tidak banyak terbesar sampai kuartal
ditawarkan perusahaan asuransi induk ketiga berasal dari lini
atau perusahaan asuransi lainnya,” bisnis asuransi properti
tegasnya. menggembirakan akan tetapi kita tetap
Selain itu, imbuh Dr. Handi, masih perlu waspada akan ketidakpastian dengan proporsi
tingginya kondisi ketidakpastian ekonomi global. sebesar 32,5 persen.
global bisa jadi momentum untuk Salah satu hal yang dapat terjadi
meningkatkan skala usaha peruahaan sebagai dampak ketidakpastian global
asuransi syariah nantinya. ini adalah potensi kenaikan suku bunga
Resesi ekonomi global memang demi memperlambat inflasi. Ketika suku
telah membuat kekhawatiran di banyak bunga naik dapat membuat perlambatan
negara. Namun, perekonomian Indonesia ekonomi. Dampak yang akan dirasakan
masih tumbuh positif. Berdasarkan data adalah kemampuan daya beli masyarakat
Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan melemah karena berkurangnya
ekonomi negara masih mampu tumbuh penghasilan dan pengeluaran yang tinggi
lebih dari 5 persen (year on year) pada akibat harga kebutuhan pokok naik
kuartal ketiga 2022. Ini adalah berita secara berkepanjangan.*

www.stabilitas.id Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII 45