Page 18 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 18
membuat BI selalu mencetak uang stabilitas sistem keuangan.
baru, dengan membeli SBN. Kondisi “Keputusan itu diambil berdasarkan
ini tentu akan membuat jumlah uang musyawarah mufakat tapi kalau
beredar meningkat yang akhirnya akan musyawarah tidak ada itu diambil
mendongkrak inflasi dan pelemahan dari voting banyak, permasalahannya
mata uang rupiah. “Dan (kondisi) dengan jumlah yang empat lembaga
itu akan mengkhawatirkan untuk tersebut akan sulit mendapat suara single
perekonomian Indonesia,” tambah majority,” kata Deni.
Ninasapti Singkatnya, BI dinilai akan
Untuk itu dia meminta adanya kehilangan pengaruh dalam KSSK,
aturan turunan yang tegas yang bisa karena Menteri Keuangan bisa
melegitimasi mengenai keadaan krisis, mengambil keputusan sendiri jika
bisa berupa Peraturan Presiden. “Penting terjadi deadlock dalam pengambilan
untuk menegaskan istilah atau definisi keputsan dalam forum itu. BI selaku
dari krisis itu sendiri. Kalau tidak nanti pemegang otoritas di bidang moneter
(pemerintah) akan menggampangkan yang independen dinilai akan kehilangan
(kesimpulan kondisi krisis). Nanti pengaruh dalam forum KSSK.
risikonya bisa inflasi tinggi,” tukas Terkait multiple objectives bank
Ninasapti. sentral pada undang-undang tersebut
Dengan kalimat yang lebih ringkas, pula, Deni juga menilai bahwa hal itu
bisa dikatakan bahwa aturan itu berisiko berisiko makin membebani otoritas.
karena membolehkan burden sharing Selama ini tugas BI sebagai bank sentral
Deni Friawan tanpa batas waktu yang jelas dan hanya adalah memelihara stabilitas nilai
menggunakan alasan krisis, yang bahkan tukar, memelihara stabilitas sistem
Penambahan hal itu sendiri seharusnya diperjelas pembayaran dan sistem keuangan.
Namun kini ditambah dengan
dan didukung dengan aturan yang tegas.
fungi Bi tersebut “Risikonya pada ujungnya bisa membawa mendukung pertumbuhan ekonomi yang
sangat tidak perlu perekonomian Indonesia ke kondisi yang berkelanjutan.
“Penambahan fungi BI tersebut
buruk sekali,”ujar dia.
dan dapat kontra sangat tidak perlu dan dapat kontra
produktif, karena Perkara Independensi produktif, karena fungsi Bl yang ada
Hal lain yang menjadi catatan dari
fungsi Bl yang ada para kritikus aturan P2SK itu adalah saat ini sudah pas dan relevan sebagai
bank sentral. Penambahan tugas BI
saat ini sudah pas kewenangan lembaga pengawas industri malah akan semakin membebani BI dan
dan relevan sebagai pada Komite Stabilitas Sektor Keuangan menjadikannya tidak fokus. BI akan
(KSSK). Dalam aturan mengenai komite
mengalami kesulitan untuk memenuhi
bank sentral. tersebut terlihat bahwa peran sentral semua fungi tersebut, karena seringkali
Penambahan dipegang oleh Menteri Keuangan. masing-masing fungsi tersebut saling
kontradiktif antara satu dengan yang
Undang-undang itu memberikan
tugas Bi malah kewenangan dan tugas yang besar lainnya,” kata Deni.
Sementara soal permanen burden
akan semakin kepada KSSK, dengan ketua Menteri sharing guna meneruskan mekanisme
Keuangan sebagi pusat dari penentu
membebani Bi seluruh kebijakan karena sebagai ketua yang sudah berjalan saat pandemi,
merangkap anggota. menurut dia akan mengancam
Menurut Deni Friawan, Peneliti independensi BI. “Aturan ini dapat
Senior Departemen Ekonomi CSIS, berpotensi disalahgunakan dan
aturan tersebut otomatis berimplikasi mengancam independensi BI. Bersamaan
membuat lembaga otoritas lain dengan adanya multiple objectives dari BI,
berkurang kewenangan dan mengikis akan membuat BI tidak lagi independen.
independensi mereka. Sebabnya otoritas Ketentuan ini dapat menjadikan BI
laing harus patuh pada keputsan yang sebagai “sapi perah” pembangunan dan
disepakati KSSK atas nama menjaga sumber pembiayaan politik anggaran
18 Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id