Page 23 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 23

Pada tingkat
          yang membutuhkan gerak cepat dari   tertinggi. Tapi jika dibutuhkan lembaga   tertentu ketika
          OJK. Di antaranya kasus pinjaman online   otoritas maka solusi untuk adanya   koperasi sudah
          yang meresahkan masyarakat, termasuk   pengawasan koperasi yang tersebar   mulai membesar,
          kasus-kasus di bidang investasi asuransi   di berbagai daerah sebaiknya ada di   maka pengawasan
          seperti Wanaartha Life, Kresna Life,   Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil   itu tidak bisa
          hingga AJB Bumiputera. “Kami khawatir   dan Menengah (Kemenkop UKM).    dilakukan koperasi
          kinerja OJK akan kian kedodoran jika   “Kemenkop dan UKM sudah          itu sendiri.
          diberi kewenangan baru mengawasi   memiliki jaringan di berbagai daerah,
          koperasi hingga investasi digital seperti   tinggal bagaimana meningkatkan
          kripto,” tukas Fathan.            kapasitas pegawainya, sistem
            Maka dari itu, Politisi Partai   pengawasannya tinggal meniru seperti
          Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sepakat   OJK mengawasi lembaga keuangan, dan
          bahwa OJK harus memperkuat peran   kalau perlu kementerian ini mendirikan
          dalam perlindungan konsumen. Kendati   direktorat jenderal khusus untuk
          demikian harus dipertimbangkan    mengawasi koperasi,” tandas Legislator   manual sebagaimana masa lalu,” tandas
          kemampuan lembaga sehingga tidak   Dapil Jawa Tengah II itu.         Rully.
          malah menciptakan polemik dan masalah   Senada, Pengamat Koperasi sekaligus   Di sisi lain, kata Rully, Kementerian
          baru. “Alih-alih menyehatkan koperasi,   Mantan Sesmenkop Rully Indrawan   juga harus pula ikut menyehatkan
          OJK akan makin kedodoran dalam    mengingatkan perlunya pengawas     organisasi koperasi dengan
          mengawasi micro prudential di sektor   fungsional yang harus didukung sistem   memfungsikan Badan Pengawas (BP)
          jasa keuangan,” tandas Fathan.    berbasis digital yang sedianya sudah   sebagai pengawas internal koperasi
            Fathan mengatakan, koperasi pada   dirancang sejak awal tahun 2021. “Tidak   melalui program pengembangan
          dasarnya sudah diawasi oleh para   mungkin pengawasan koperasi oleh   kapasitas dan sertifikasi kualifikasi bagi
          anggotanya yang memegang otoritas   pemerintah hanya mengandalkan teknik   anggota BP koperasi.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28