Page 26 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 26
bukan cadangan teknis premi. Adapun Program penjaminan polis itu bertujuan
besaran iuran PPP bagi perusahaan untuk menjamin pengembalian sebagian
asuransi dan perusahaan asuransi syariah atau semua hak pemegang polis,
juga tidak sama. Iuran untuk perusahaan tertanggung atau peserta dari perusahaan
asuransi syariah cenderung lebih kecil. asuransi yang dicabut izinnya atau
“Ini juga faktor skala bisnis perusahaan dilikuidasi.
asuransi syariah yang masih rendah,” Maka, sudah barang tentu LPS wajib
pungkas Wahyudin. menetapkan kriteria polis asuransi yang
dapat diberikan penjaminan. Sebagai
Belenggu Masalah perbandingan, kriteria simpanan di bank
Harus diakui, industri asuransi masih yang layak bayar wajib memenuhi tiga
dibelenggu masalah fundamental ketika syarat, yakni tercatat di pembukuan
kasus gagal bayar terutama dari lini bank, tingkat bunga simpanan tak
asuransi jiwa masih terjadi. Berdasarkan melebihi suku bunga penjaminan, dan
data yang dihimpun Young Indonesian tak melakukan tindakan yang merugikan
Insurance Professionals (YIIPs, 2022), bank.
sejak 2008 kerugian karena gagal bayar Lebih dari itu, lanjut Paul, LPS
mencapai Rp51 triliun. Sumbangsih wajib segera menetapkan apakah
terbesar dari kasus Jiwasraya. penjaminan itu berlaku hanya untuk
Dikhawatirkan efek domino selanjutnya polis asuransi atau plus investasi yang
dari lini asuransi kredit. melekat pada suatu produk. Mengapa?
Bahkan, saat ini tiga perusahaan Sebab, kini produk perasuransian juga
Paul Sutaryono asuransi pun terjerat kasus penggelapan bersentuhan dengan produk perbankan
polis nasabah, dan kini menjadi tugas dan pasar modal, seperti unit link. Unit
Lugasnya, unit berat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) link merupakan produk perasuransian
yang menawarkan bukan hanya proteksi,
untuk menyelesaikanya. Sebut saja PT
link merupakan Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha melainkan juga investasi.
“Lugasnya, unit link merupakan
produk asuransi atau Wanaartha Life (WAL) tercatat produk asuransi yang dikaitkan dengan
gagal bayar hingga Rp15 triliun. OJK
yang dikaitkan telah mencabut izin usaha WAL karena investasi (PAYDI). Sampai saat ini masih
dengan investasi perusahaan tidak dapat memenuhi banyak nasabah unit link mengeluh
(PaYDi). sampai ketentuan yang menjadi penyebab karena unit link yang diharapkan
dikenakannya sanksi Pembatasan
menguntungkan justru membawa
saat ini masih Kegiatan Usaha (PKU). kebuntungan!” katanya mengingatkan.
Selain itu, manakala LPS hanya
Selanjutnya ada PT Asuransi Jiwa
banyak nasabah Kresna (AJK) atau Kresna Life yang menjamin polis asuransi dan tak
unit link mengeluh mengalami gagal bayar dua produk termasuk investasi, LPS harus
karena unit link asuransinya pada tahun 2020 lalu. Kedua menetapkan limit penjaminan polis
asuransi. Selama ini, untuk perbankan,
produk tersebut Kresna Link Investa
yang diharapkan (K-LITA) dan Protecto Investa Kresna limit penjaminan simpanan di bank
menguntungkan (PIK). maksimal Rp2 miliar untuk setiap
Kemudian Asuransi Jiwa Bersama
nasabah pada satu bank.
justru membawa Bumiputera 1912 telah tersangkut kasus Sebagai perbandingan, Malaysia
kebuntungan. gagal bayar dengan total kerugian telah membentuk Perbadanan Insurans
kurang lebih Rp13 triliun. Sempat akan
Deposit Malaysia (PDIM) (Malaysia
membayar klaim pada tahun 2020 lalu, Deposit Insurance Corporation) pada
namun kembali tertunda entah kenapa. 2005 dengan limit penjaminan 250.000
Paul Sutaryono, pengamat industri ringgit (setara Rp834,5 juta dengan kurs
keuangan mengingatkan bahwa mandat Rp3.338/ringgit).
baru LPS itu untuk menjamin polis Singapura dengan Singapore Deposit
asuransi, bukan untuk menyelamatkan Insurance Corporation (SDIC) dengan
perusahaan asuransi yang bangkrut. limit penjaminan 75.000 dollar Singapura
26 Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id