Page 56 - Stabilitas Edisi 192 Tahun 2023
P. 56
Startup:
Winter is Coming
Oleh Nur Muhammad, Analis LPPI
enjelang Salah satu alasan yang sering dijadikan
akhir 2022, “kambing hitam” atas badai PHK ini adalah
Mpublik resesi global. Namun jika kita coba telaah, faktor
dikejutkan dengan resesi global bukanlah menjadi faktor dominan
informasi badai perusahaan teknologi melakukan pengurangan
Pemutusan Hubungan karyawan. Alih-alih kesalahan strategi banyak
Kerja (PHK) pada perusahaan startup lah yang menjadi penyebab
sederet perusahaan utamanya.
teknologi. Hal ini Kesalahan strategi yang pertama adalah
tentu mengherankan belum ditemukannya model bisnis yang dapat
buat sebagian pihak menghasilkan revenue, sehingga perusahaan sangat
mengingat perusahaan- mengandalkan dana yang diberikan oleh investor.
perusahaan yang mengusung inovasi teknologi Kecenderungan naiknya suku bunga di hampir
dalam membantu memenuhi kebutuhan orang semua negara dunia di tengah mulai membaiknya
banyak sempat dielu-elukan saat awal kemunculan industri sektor selain teknologi, menyebabkan
Covid-19. Pada saat pandemi memuncak, bahkan investor mulai berpikir dua kali untuk menaruh
banyak dari perusahaan tersebut juga mencapai uangnya pada perusahaan teknologi yang belum
puncaknya dalam hal penggunaan dan penerapan bisa menghasilkan revenue.
dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di China, partai berkuasa di sana
Akan tetapi apa mau dikata, belum tiga tahun menerapkan kebijakan common prosperity untuk
berlalu dari masa puncaknya, mereka mulai mencegah kesenjangan ekonomi dan hal ini tentu
memecat banyak pegawainya dengan alasan akan membuat birokrasi investasi di China menjadi
untuk meningkatkan efisiensi. Sebut saja, Amazon lebih ketat. Ujungnya beberapa perusahaan
perusahaan e-commerce terbesar di dunia yang teknologi di Indonesia yang mempunyai investor
berkantor pusat di Amerika Serikat yang akan dari China akan mulai mengurangi kucuran dana
melakukan PHK sekitar 10.000 karyawannnya. investasinya.
Alibaba sebagai salah satu perusahaan teknologi Faktor dominan kedua ialah biaya operasional
terbesar di Asia yang berpusat di China juga perusahaan tinggi yang berasal dari gaji pegawai
berencana melakukan PHK. dan pemasaran. Gaji tinggi, fleksibilitas dan
Beberapa perusahaan startup dan teknologi di fasilitas kantor menjadi strategi perusahaan
Indonesia juga melakukan hal yang sama dengan teknologi terutama statup untuk merekrut talent-
jumlahnya yang tidak lebih sedikit. Hal ini juga talent terbaik yang belum bekerja maupun sudah
terlihat dari meningkatnya jumlah penerima bekerja di perusahaan lain. Kondisi tersebut
manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) menyebabkan terjadinya talent war, dimana terjadi
hingga melebihi 100% dari bulan September 2022 perebutan talent-talent terbaik dari perusahaan
ke Oktober 2022. Fenomena ini bisa dibilang dan tidak sedikit perusahaan yang menawarkan
sebagai cobaan berat bagi perusahaan startup. gaji hampir dua kali lipat dari rata-rata pasaran.
Dengan kata lain “winter is coming.” Biaya operasional pemasaran seperti promosi yang
56 Edisi 192 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id