Page 14 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 14
EDITORIAL
Menanti Kolaborasi
pa yang membuat perusahaan merasa Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan sebagai
aman di saat ancaman pembobolan data sesuatu yang lumrah di masa depan. Namun
begitu besar dan marak? Sangat sulit melihat kenyataan yang ada, kecenderungan
Auntuk menjawabnya saat ini. Sebabnya itu terlihat makin mendekati situasi yang
teknologi keamanan yang paling mutakhir dikhawatirkan.
sekalipun tidak akan membikin orang-orang Kini, berdasarkan pengamat aktivis dunia
yang bertugas di balik bilik sistem operasional maya, para penjahat siber sudah bisa bergandengan
perusahaan tenang. Saat ini, pertanyaan yang tangan dalam menyerang suatu sistem keamanan
paling relevan terkait keamanan siber adalah yang dimiliki suatu organisasi. Mereka mampu
bukan lagi, apakah perusahaan kita akan diretas melepaskan ego masing-masing sampai tujuan
atau tidak, tetapi kapan hal itu akan terjadi. mereka: melumpuhkan sistem sebuah perusahaan,
Ya, di saat perkembangan teknologi digital yang bisa tercapai.
makin kencang, dengan bahan bakar penemuan- Akan tetapi, di lain pihak, para ‘korban’ dan
penemuan baru terkait inovasi pada pemanfaatan ‘calon korban’ dari penjahat siber masih berjalan
Internet, akan makin rutin kita melihat sebuah sendiri-sendiri, seolah mampu menghalau setiap
perusahaan diretas. Jika saat ini siklusnya adalah serangan yang datang pada mereka. Perbankan
setahun, (setiap satu tahun ada satu perusahaan berada dalam kelompok itu. Sampai saat ini, kita
atau institusi besar yang diretas) dalam jangka melihat bank-bank terus membangun sistem
waktu yang tidak berapa lama lagi perputarannya keamanannya sendiri-sendiri, dan ketika mendapat
akan makin singkat. serangan bertubi dari peretas, tidak ada teman
14 Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII www.stabilitas.id