Page 25 - Stabilitas Edisi 206 Tahun 2024
P. 25
aat ini kejahatan siber sudah President Akademi Kecerdasan Buatan
menjadi momok di industri Indonesia (AKBI) mengingatkan bahwa
keuangan, dan akan terus perkembangan teknologi dan digitalisasi
Smenjadi incaran para penjahat telah membawa kemudahan bagi banyak
dan peretas. Laporan IBM Cost of a Data orang, termasuk dalam hal bertransaksi
Breach 2023 mengatakan bahwa sektor keuangan. Namun, di balik kemudahan
keuangan menempati peringkat kedua tersebut, terdapat ancaman serius.
dalam statistik kerugian global akibat Dia mengungkapkan bahwa institusi
insiden keamanan siber. keuangan kini menghadapi penjahat
Ancaman ini jelas bisa menggerogoti siber yang semakin canggih dan
bisnis yang sangat ditopang oleh terorganisir. Modus operandi yang rumit
kepercayaan masyarakat. Sekali saja dan teknik penipuan yang semakin halus
lembaga keuangan terjerembab dalam menjadi ciri khas dari serangan terhadap
risiko siber, maka akan sulit untuk sistem perbankan.
mengangkat reputasinya kembali. “Banyaknya kemudahan layanan
“Pentingnya pengelolaan risiko siber perbankan digital yang diberikan oleh
dapat disimpulkan dalam satu kalimat, bank maupun oleh multifinance, pelaku
butuh waktu beberapa tahun untuk usaha kredit ya atau untuk broker
membangun reputasi dan beberapa sekuritas yang sudah digital dan sudah
menit dari insiden siber bisa langsung online. Itu tentu mendatangkan sebuah
menghancurkannya,” kata Direktur LPPI bahaya baru dan ancaman baru,” jelas
Edy Setiadi, saat membuka Seminar Bari, dalam perbincangan dengan Bari Arijono
Cyber Risk Outlook 2024 yang digelar Stabilitas.
oleh Stabilitas-LPPI, akhir Juni 2024 lalu Menurut Bari, perbankan
di Jakarta. menciptakan lubang atau celah Cara atau metode
Apa yang diungkapkan petinggi keamanan baru karena sekarang dengan
lembaga pelatihan sektor keuangan mudah menggunakan mobile banking untuk melakukan
itu bukan lah sebuah peringatan tanpa melalui telepon seluler, komputer hacking terhadap
alasan. Setiap insiden siber yang ataupun laptop. Alat-alat elektronik itu
menghantam lembaga keuangan selalu bisa menimbulkan permasalahan, yakni bank misalnya atau
ada kerugian, baik materi maupun mudah terkena virus. perusahaan jasa
reputasi. Berbeda dengan zaman dulu,
Mengutip data International penjahat yang harus membobol bank keuangan lainnya
Monetary Fund (IMF) tahun 2020, dengan cara datang langsung secara ini akan semakin
estimasi total kerugian rata-rata tahunan fisik dan dilengkapi senjata, membawa
yang dialami sektor jasa keuangan secara pasukan untuk melancarkan aksinya. pintar dan semakin
global yang disebabkan oleh serangan Kini, para penjahat dengan mudah smart, semakin
siber yaitu senilai 100 miliar dolar AS membobol perbankan hanya dengan
atau lebih dari Rp1.433 triliun. melalui pemrograman. canggih karena
Peringatan tersebut tidak hanya “Cara atau metode untuk melakukan hanya lewat sebuah
berlaku untuk pelaku jasa keuangan hacking terhadap bank misalnya atau program, sebuah
namun juga otoritas di industri tersebut. perusahaan jasa keuangan lainnya ini
“Hal ini menjadi penting karena serangan akan semakin pintar dan semakin smart, software.
siber merupakan risiko operasional semakin canggih karena hanya lewat
utama yang dapat mengancam ketahanan sebuah program, sebuah software,” tegas
operasional lembaga keuangan dan Bari.
berdampak tentunya buruk terhadap Salah satu modus penjahat yang
stabilitas keuangan makro secara sering digunakan adalah phishing. Dalam
keseluruhan,” ujarnya. skema ini, penjahat akan menciptakan
situs web palsu atau mengirimkan email
Ingatkan Sejumlah Modus palsu yang tampak asli dari lembaga
Secara terpisah, Bari Arijono, keuangan untuk mencuri informasi
www.stabilitas.id Edisi 206 / 2024 / Th.XVIII 25