Page 23 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 23

dan lainnya,” kata Direktur Riset Center   juga menjadi prioritas utama bagi OJK
          of Reform on Economics (Core), Piter   dalam memperlancar tugas dan fungsi
          Abdullah.                         OJK khususnya dalam menciptakan
                                            pengaturan dan pengawasan terintegrasi.
          Penguatan Internal                Hal ini juga dapat mempercepat
            Harapan dan ekspektasi yang     pengambilan keputusan, mitigasi risiko
          besar pada OJK yang baru bukannya   dan respons terhadap pengaduan
          tidak dipahami oleh jajaran komisoner   konsumen dan masyarakat luas.
          yang baru. Sederet ancaman dan juga
          pekerjaan rumah yang belum selesai   Harapan
          sejatinya sudah ada dalam daftar yang   Sejumlah pihak menaruh harapan
          harus segera diselesaikan.        besar terhadap DK OJK yang baru.
            Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif   Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi
          Pengawasan Perbankan OJK,         As Aturridha berharap DK OJK yang
          menegaskan akan meningkatkan      baru dapat berperan menjadikan industri
          kinerja perbankan dalam mendorong   keuangan di Indonesia mampu bersaing
          pemulihan dan pertumbuhan ekonomi   dengan negara lain. Di era digitalisasi
          pascapandemi, melalui penguatan sistem   seperti saat ini, industri perbankan perlu
          pengawasan perbankan yang responsif   regulasi yang mendukung mereka agar
          terhadap tantangan serta perubahan   dapat terus berpacu lebih kencang.
          ekosistem keuangan domestik dan global.  Dia melanjutkan, DK OJK yang baru
            “Ke depan perhatian terhadap    diharapkan dapat mengatasi berbagai
          individual bank akan menjadi prioritas,   tantangan eksternal. Pasalnya, tantangan   Dian Ediana Rae
          antara lain melalui penerapan early   yang dihadapi saat ini cukup besar
          warning system dengan parameter   karena adanya kemungkinan pelemahan   ke depan perhatian
          yang lebih sensitif, sehingga dapat   ekonomi global di tahun depan. “Mitigasi
          menghindari keterlambatan penanganan   risiko dan kebijakan yang proaktif   terhadap individual
          bank bermasalah,” kata Dian.      akan membuat industri keuangan       bank akan menjadi
            Penegakan integritas sistem     Nasional lebih tahan terhadap berbagai
          perbankan, menurut Dian juga akan   volatilitas,” ucap Rudi.           prioritas, antara
          menjadi perhatian utama sebagai bagian   Corporate Secretary BRI Aestika   lain melalui
          dari upaya meningkatkan kinerja dan   Oryza Gunarto mengatakan, Bank BRI
          pertumbuhan perbankan secara lebih   berharap DK OJK yang baru dapat   penerapan early
          sehat dan berkelanjutan.          memperkuat industri jasa keuangan    warning system
            Sementara itu Wakil Ketua OJK   di tengah kondisi global yang tidak
          periode 2022 - 2027, Mirza Adityaswara   menentu. “(Diharapkan dapat)   dengan parameter
          menyatakan akan terus melakukan   mewujudkan industri jasa keuangan yang   yang lebih sensitif,
          perbaikan dan penyempurnaan serta   kuat di tengah fase pemulihan ekonomi
          transformasi perilaku internal yaitu   pasca pandemi serta ketidakpastian   sehingga dapat
          kolaboratif, proaktif, bertanggung jawab,   ekonomi dunia akibat tantangan inflasi   menghindari.
          untuk mewujudkan pengaturan dan   maupun perang Ukraina–Rusia,” kata
          pengawasan yang lebih terintegrasi.   Aestika.
          “OJK akan memperkuat peran OJK       Harapan agar OJK dapat terus
          Institute menjadi pusat studi Industri   memperkuat fungsi sebagai pengawas
          Jasa Keuangan yang mumpuni di     industri jasa keuangan yang terpercaya,
          ASEAN,” ungkap dia.               serta meningkatkan perlindungan
            Untuk dapat menjalankan fungsi   konsumen dan masyarakat tentu menjadi
          dan tugasnya dengan baik sesuai amanat   inti dari semua ekspektasi. Agar setiap
          Undang-Undang, kata Mirza, OJK    pergantian jajaran dewan tidak hanya
          juga memperkuat tim internal melalui   sekadar rutinitas antara yang datang
          peningkatan kapabilitas dan kompetensi.   dan yang pergi, antara ekspektasi dan
          Pemanfaatan informasi dan teknologi   evaluasi tanpa arti.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28