Page 26 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 26
beberapa waktu ini ‘batuk-batuk’ itu mampu diawasai secara bersamaan?”
agar segera ada solusi,” ungkap Ketua Togar mengatakan, salah satu
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Budi pekerjaan utama OJK adalah
Tampubolon. menyelesaikan masalah di industri
Selain AIA, AXA Mandiri, dan asuransi jiwa yang sudah terlihat
Prudential, ada beberapa perusahaan jelas dalam beberapa waktu terakhir.
asuransi terkena kasus gagal bayar Pimpinan OJK yang baru juga
sehingga membuat nasabahnya jadi memiliki pekerjaan rumah untuk
korban. Sebut saja, ada Kresna Life, memperkuat peran asuransi jiwa dalam
Wanaartha Life, Bumiputera, dan perekonomian dan pembangunan
Jiwasraya, yang saat ini masih berproses negara. “Industri asuransi jiwa memiliki
untuk menyehatkan keuangannya. dana jangka panjang yang seharusnya
Maka, jika dewan komisioner yang dapat dimanfaatkan dengann baik
baru ini bisa memberikan solusi oleh pemerintah. Industri ini perlu
yang tepat, kepercayaan masyarakat dukungan OJK dan pemerintah untuk
terhadap asuransi jiwa pun bisa kembali meningkatkan literasi dan inklusi
meningkat. “(Sehingga) Industri asuransi agar penetrasi dan densitas semakin
jiwa ini bisa lari lebih kencang lagi meningkat,” katanya.
mendapatkan kepercayaan masyarakat Sementara Ketua Asosiasi Asuransi
yang semakin tinggi,” imbuh Budi. Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto
Sementara Direktur Eksekutif AAJI mengatakan, tantangan OJK ke depan
Togar Pasaribu Togar mengaku agak adalah penguatan industri keuangan
Kornelis Simanjutak terkejut dengan munculnya nama Ogi terutama untuk sektor asuransi,
sebagai kepala eksekutif pengawas IKNB. penguatan di sumber daya manusia, dan
kalau tidak ada Mengingat dalam daftar yang diajukan percepatan pemanfaatan teknologi digital
yang tepat guna. “OJK harus mampu
Jokowi kepada DPR, Ogi yang selama
peran yang lebih ini berkarier di industri perbankan memberikan perlindungan terhadap
aktif dari oJk sebenarnya masuk dalam jajaran calon konsumen dan masyarakat, serta dapat
untuk membuat kepala eksekutif pengawas perbankan. menjadi pilar dalam meningkatkan
perekonomian nasional yang resilient
Namun ini pun bukan pertama kalinya
konsolidasi atau kepala pengawas IKNB diduduki dan sustainable,” terangnya,
Memang, untuk mewujudkan industri
merger pada oleh orang dari industri perbankan. asuransi yang sehat dan kuta tidak hanya
Riswinandi yang digantikan oleh Ogi
perusahaan asuransi sebagai kepala eksekutif pengawas IKNB bertumpu pada pengawasan yang baik
ini akan sulit menghabiskan sebagian besar kariernya saja. Tetapi juga kembali kepala para
pelaku industri dengan memperkuat tata
di industri perbankan.
terjadi. Harus ada Maka dari itu, Togar berharap Ogi kelola, menguatkan modal dan penguatan
regulasi oJk yang segera mempelajari industri asuransi SDM yang profesional. Mengingat
persoalan tata kelola dan SDM mejadi
jiwa. Pasalnya, industri asuransi jiwa
dapat ‘memaksa’ merupakan industri yang relatif unik. biang kerok kejatuhan beberapa
perusahaan itu Namun Togar menyebut, proses belajar perusahaan asuransi dan juga terus
adanya pengaduan nasabah kepada OJK.
akan lebih cepat dan efektif ketika
harus konsolidasi melibatkan berbagai asosiai yang ada di Dari sisi pengaduan yang diterima
atau merger. bawah kepala eksekutif bidang IKNB. OJK terkait dengan asuransi, Kepala
Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK,
Untuk diketahui saat ini terdapat
sekitar 13 sampai 15 asosiasi di sektor Ahmad Nasrullah menyebut tidak sampai
IKNB. “Kita sudah pernah meminta satu persen dari total pemegang polis
sektor asuransi dibuatkan pengawasan asuransi di Indonesia. Kendati secara
terpisah, tetapi belum berhasil. Memang statistik tidak sebanding dengan total
dibanding bank kita masih kalah, tetapi pemegang polis, pengaduan tersebut
liat dulu dengan begitu banyaknya harus menjadi perhatian pelaku industri
masalah yang ada di IKNB, apakah asuransi agar tidak mengganggu reputasi
26 Edisi 188 / 2022 / Th.XVII www.stabilitas.id

