Page 21 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 21

etika ada yang pergi pasti   begitu pula sektor keuangan. Wajar
                   ada yang datang. Bahkan   jika kekhawatiran akan munculnya
                   seringkali, sebab ada    guncangan sedikit mengecil.
          Kyang datang maka akan               Namun demikian, ekspektasi tersebut
          ada yang pergi. Biar begitu, dalam   tidak berjodoh dengan kenyataan
          dunia profesional akan selalu ada yang   yang terjadi kemudian. Tsunami
          menyertai keduanya: evaluasi dan   teknologi digital yang merambah ke
          ekspektasi. Evaluasi dari yang pergi dan   hampir seluruh sendi kehidupan sektor
          ekspektasi bagi yang baru tiba.   keuangan, berbarengan dengan pandemi
            Pada Juli lalu, akhirnya generasi   Covid-19 yang meledak membuat
          ketiga pengurus Otoritas Jasa Keuangan   semuanya berjalan di luar rencana.
          resmi dilantik. Seperti biasa, pada saat   Oleh karena itu wajar jika terdapat
          sebuah kepengurusan terbentuk ada   beberapa hal yang menjadi catatan
          ekspektasi besar akan ada perbaikan.   terkait pekerjaan OJK dalam periode
          Begitu pula ketika Mahendra Siregar,   2017-2022, sekaligus menjadi pekerjaan
          Mirza Adityaswara dan kawan-kawan   rumah kabinet saat ini. Yang paling
          yang sudah melalui proses seleksi yang   menjadi perhatian adalah isu mengenai
          panjang dan ketat, resmi dilantik oleh   program restrukturisasi kredit yang
          Mahkamah Agung pada 20 Juli lalu.  dilansir otoritas sepanjang 2020 dan
            Periode jabatan 2017-2022, diawali   2021.
          oleh ekspektasi yang tinggi karena   Dalam relaksasi itu, debitur yang
          meneruskan kinerja generasi awal   mengalami kesulitan untuk memenuhi
          OJK yang dinilai berhasil mengawal   kewajibannya bisa tetap masuk dalam   Eko Listiyanto
          proses transisi lembaga baru itu. OJK   keranjang kredit yang dianggap lancar.
          dibentuk pemerintah tahun 2012. Dalam   Debitur tersebut bisa mendapatkan   estafet bagi Dk yang
          prosesnya lembaga baru itu memboyong   fasilitas penurunan suku bunga kredit,
          para pegawai Bank Indonesia di bidang   perpanjangan jangka waktu kredit,   baru dalam jangka
          pengawasan perbankan dan menarik   pengurangan tunggakan bunga kredit dan   pendek ini adalah
          pegawai Kementerian Keuangan yang   lainnya. Langkah itu membuat keranjang
          mengawasi lembaga keuangan selain   non performing loans (NPL) bank tetap   memastikan program
          bank. Terpisahnya dua otoritas itu   berada dalam level aman.         restrukturisasi akan
          disebut-sebut sebagai biang keladi   Akan tetapi relaksasi itu hanya akan
          munculnya kasus-kasus fraud di industri   berlaku hingga Maret 2023. Tentu semua   berakhir smooth,
          keuangan yang kerap sudah bercampur   pihak terutama pemerintah tentu tidak   tidak menimbulkan
          baur antara bank dan bukan bank.  mengharapkan kemunculan gejolak
            Kabinet OJK generasi pertama,   yang ditimbulkan setelah program    gejolak ekonomi,
          boleh disebut telah menjalani lima   restrukturisasi itu berakhir. Alasan itulah   karena kemungkinan
          tahun yang relatif mulus dan minim   yang mendasari Wakil Direktur Indef,
          kasus besar yang melukai reputasi   Eko Listiyanto mengatakan bahwa isu   masih ada dunia
          lembaga itu. Padahal ketika itu di   restrukturisasi akan menjadi perhatian   usaha yang belum
          internalnya sendiri menghadapi    publik yang paling utama terkait    siap untuk diakhiri
          tantangan tak ringan: menyatukan ego   pergantian Dewan Komisioner OJK.
          dari masing-masing lembaga legacy.   “Estafet bagi Dewan Komisioner   restrukturisasinya.
          Selain juga harus menyusun pedoman   yang baru dalam jangka pendek
          yang menjadi pondasi dan tulang   ini adalah memastikan program
          pungung pengawasan, pengaturan, dan   restrukturisasi akan berakhir smooth,
          perlindungan nasabah.             tidak menimbulkan gejolak ekonomi,
            Memasuki generasi kedua, ketika   karena kemungkinan masih ada dunia
          masa-masa awal menggantikan,      usaha yang belum siap untuk diakhiri
          ekspektasi tinggi membuncah. Maklum   restrukturisasinya,”kata dia.
          pada awal 2017, perekonomian         Hampir semua pengelola perbankan
          dinilai dalam kondisi relatif stabil,   sadar bahwa kinerja mereka yang baik


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26