Page 35 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 35
untuk meningkatkan literasi keuangan ilegal kerap meresahkan sehingga Beberapa pihak
masyarakat untuk melawan pinjol ilegal. menuntut peran OJK sebagai badan mendesak hadirnya
Sementara itu, Kepala Grup regulator keuangan untuk lebih aktif Undang-Undang
Kebijakan Sistem Pembayaran BI Retno menindak. yang mengatur
Ponco Windarti mengungkapkan, inovasi Dia menyebut, financial knowlegde fintech dan semua
teknologi digital mampu meningkatkan score Indonesia saat ini berada di level jenis praktik di
produktivitas, efisiensi, dan inklusivitas. 3,7. Jika dibandingkan dengan negara dalamnya agar bisa
Namun pada saat yang sama, digitalisasi lain, tingkat literasi Indonesia tergolong memadamkan aksi
juga meningkatkan berbagai risiko, rendah. Sebab, Thailand sudah berada di pinjol illegal yang
seperti risiko siber, risiko terhadap level 3,9; Korea Selatan 4,6; dan Cina 6,2. meresahkan.
perlindungan data pribadi, hingga fintech Eisha melanjutkan, 95 persen platform
ilegal. “Oleh karena itu, pendekatan yang digital finansial di Indonesia, khususnya
berimbang antara mendorong inovasi pinjol, masih merupakan pinjol ilegal.
dan memitigasi berbagai risiko perlu Bahkan, pinjaman online yang terdaftar
dilakukan secara saksama dan dalam di OJK tercatat masih sangat sedikit.
tataran yang tepat,” kata dia. Untuk itu, Eisha melihat ada sebuah
Mencermati hal itu, Ekonom keharusan untuk merampungkan
Indef, Eisha Magfiruha Rachbini, juga Undang-undang Keuangan. Belied itu,
mengingatkan DK OJK yang baru kata dia, perlu menjadi prioritas. Apalagi
mengenai masalah rendahnya literasi setelah pandemi kebutuhan, orang
finansial di Indonesia hingga pinjaman akan keuangan digital menjadi semakin
online atau pinjol ilegal. Peningkatan meningkat. “Jika literasi masyarakat
literasi diperlukan untuk menjawab tidak ditingkatkan, akan berakibat buruk
banyaknya masalah di masyarakat bagi sistem keuangan di Indonesia ke
mengenai pinjaman online liar. Pinjol depan,” ujar Eisha.*
www.stabilitas.id Edisi 188 / 2022 / Th.XVII 35

