Page 39 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 39

Tabel 2. Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan                        juga menjadi tantangan bagi OJK dalam
             Tahun       Indeks Literasi Keuangan    Indeks Inklusi Keuangan   mengatur perkembangan peer to peer
              2013                 21,8                       59,7             lending/P2P. Industri yang saat ini sedang
              2016                 29,7                       67,8             naik daun tersebut sebab perkembangan
              2019                 38,03                     76,19             digital di Indonesia perlu mendapat
                                                                               perhatian serius dari sisi tata kelola agar
          Sumber : Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia, OJK-LPS.
                                                                               bisa memberikan manfaat yang besar
          padahal literasi keuangan merupakan   Pinjam Indosurya menjanjikan bunga yang   bagi perekonomian, terutama dalam hal
          keterampilan yang penting dalam   tinggi, yakni 9 persen hingga 12 persen per   inklusi keuangan. Satu tantangan nyata
          rangka pemberdayaan masyarakat,   tahun. Level bunga ini jauh di atas bunga   terkait P2P lending ini adalah edukasi.
          kesejahteraan individu, perlindungan   deposito yang berkisar antara 5 persen   Edukasi ke masyarakat wajib dilakukan
          konsumen, dan peningkatan inklusi   hingga 7 persen pada periode yang sama.  secara masif dan terstruktur agar publik
          keuangan. Sedangkan angka 76,19      Pola imbal hasil investasi yang   bisa menghindari pinjaman online (pinjol)
          pada indeks inklusi keuangan, secara   melebihi yang ada di pasar juga terjadi   ilegal yang tidak terdaftar di OJK.
          umum menggambarkan baru 76 persen   pada Jiwasraya dimana hal ini menjadi   Terkait dengan perkembangan
          penduduk Indonesia yang tersentuh oleh   salah satu faktor utama kenapa asuransi   digital, selain pengawasan P2P lending,
          layanan keuangan.                 pelat merah itu ambruk. Produk JS Plan   OJK juga dihadapkan pada tantangan
            Rendahnya literasi keuangan     miliknya menawarkan jaminan imbal   untuk mengatur dan mengawasi
          masyarakat Indonesia menjadikan   hasil berkisar 9 persen–13 persen selama   keberadaan bank digital sebagai dampak
          banyaknya kasus penipuan atas kedok   2013–2018. Imbal hasil ini lebih besar   dari inovasi digital yang merangsek ke
          investasi. Hal ini selaras dengan angka   dibandingkan dengan tingkat suku bunga   sektor keuangan. Satu hal yang perlu
          indeks literasi keuangan yang masih   deposito tahun 2018 yang berkisar 5,2   diperhatikan terkait dengan munculnya
          rendah. Apabila literasi keuangan yang   persen–7,0 persen per tahun. Selain itu,   bank digital adalah persaingan yang
          sifatnya formal atau legal masih rendah,   angka imbal hasil tersebut juga lebih   sehat antar bank digital dan kelompok
          maka banyak ceruk dan potensi kerugian   besar dari pertumbuhan Indeks saham full   usaha bank digital. Persaingan yang
          di luar institusi formal yang tidak berada   year 2018 yang negatif 2,3 persen.  kompetitif dan sehat pada akhirnya akan
          di bawah pengawasan OJK.             Kasus Indosurya dan Jiwasraya   memberikan keuntungan bagi konsumen
            Salah satu kasus yang mencuat   tersebut di atas menggambarkan     dan perekonomian secara umum.
          dan meramaikan publik adalah kasus   ketidakrasionalan imbal hasil investasi   Terakhir, yang menjadi tantangan
          koperasi Indosurya yang ditaksir   yang ditawarkan. Ketidaknormalan   jangka pendek adalah bagaimana
          merugikan nasabah hingga Rp15 triliun.   tawaran ini, meski demikian, tetap   mengarahkan perbankan bisa bertahan
          Musabab munculnya kasus ini adalah   direngkuh oleh nasabah karena minat   di tengah pemulihan pandemi covid­19
          pihak manajemen yang tidak bisa   berlebihan untuk mendapatkan       dan probabilitas resesi yang semakin
          mengembalikan imbal investasi yang telah   keuntungan yang berlimpah dalam waktu   besar. Kerja OJK dalam Restrukturisasi
          dijanjikan sebelumnya. Kasus gagal bayar   singkat. Anggapan hal yang lumrah ini   Kredit/Pembiayaan terkait Dampak
          ini, bermula ketika pada tahun 2020 dana   selaras dengan masih rendahnya indeks   Covid­19 patut diacungi jempol di
          publik yang tersimpan di KSP Indosurya   literasi keuangan di Indonesia.  tengahprobabilitas resesi dunia semakin
          Cipta tak bisa dicairkan. Koperasi  Simpan   Rendahnya indeks literasi keuangan   besar.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44