Page 37 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 37

Frasa pengawasan yang terintegrasi   dihadapkan pada tantangan pengawasan
                                            setidaknya muncul dalam jumpa pers   Bank Perkreditan Rakyat. Selama kurun
                                            perdana anggota dewan komisioner   waktu 15 tahun terakhir, sejak 2005, OJK
                                            OJK. Hal setidaknya menjadi sinyal   telah mencabut izin 117 BPR di seluruh
                                            bahwa pengawasan yang terintegrasi   Indonesia.  Faktor utama penutupan BPR
                                            menjadi poin yang ditangkap oleh dewan   didominasi oleh fraud pada Lembaga
                                            komisioner OJK yang baru.          keuangan ini.
                                               Seperti diketahui, pada internal OJK   Lebih lanjut, tindakan fraud
                                            saat ini terdapat tiga sektor pengawasan,   yang terjadi di BPR didorong oleh
                                            yakni pengawasan perbankan, IKNB   ketidakseimbangan SDM pengawasan OJK
                                            (Industri Keuangan Non Bank), dan pasar   dan banyaknya bank BPR yang hingga
                                            modal. Ketiganya hingga saat ini masih   saat ini mencapai 1.600 an lembaga di
                                            belum terintegrasi alias terpisah­pisah.   seluruh Indonesia. Selain faktor jumlah,
                                            Akibatnya tidak sedikit kasus asuransi   sistem administrasi di BPR, yang selama
                                            mencuat seperti beberapa waktu lalu   ini dilakukan secara konvensional juga
                                            terkait dengan kasus unit-link. Nasabah   menjadi sebab utama deteksi frauddan
                                            yang menabung di bank akan ditawari   kurang cepat dan presisi. Faktor
                                            untuk melakukan investasi ataupun   pengetahuan atas teknologi digital yang
                                            membeli unit asuransi melalui pemasaran   masih sangat minim membuat kerja
                                            (bancassurance). Keduanya pengawasan   administrasi masih dilakukan secara
                                            ini, perbankan dan IKNB berbeda tapi   konvensional.
                                            dalam praktiknya mereka bersekutu     Data Lembaga Penjamin Simpanan
                                            dalam hal menjaring nasabah.       (LPS) menunjukkan sejak 2005, telah
                                               Tidak sedikit konsumen yang tidak   membayarkan klaim penjaminan
                                            memahami secara utuh bahwa dana    simpanan atas  265.884 rekening pada
                                            mereka ditanamkan pada instrumen   bank yang ditutup sebesar Rp 1,7 triliun.
                                            investasi, seperti saham, yang tidak   Total terdapat 118 bank yang telah
                                            sepenuhnya bisa mendatangkan       ditutup, terdiri dari satu bank umum
                                            keuntungan karena ada risiko kerugian.   dan 117 Bank Perkreditan Rakyat/BPR
                   ulai Minggu ketiga Juli 2022,   Oleh karenanya, penjualan produk   Syariah. Kemudian, total simpanan yang
                   Otoritas Jasa Keuangan (OJK)   keuangan melalui bancassurance perlu   telah dibayarkan dalam enam belas tahun
                   memiliki tim nakhoda baru   melibatkan tiga kluster pengawasan   terakhir mencapai 82,06 persen dari total
          Myang dikomandoi Mahendra         sekaligus, yakni IKNB, perbankan, dan   simpanan seluruh bank yang dilikuidasi.
          Siregar. Dewan Komisioner OJK yang   pasar modal.                    Sementara jumlah rekening yang
          akan bertugas untuk lima tahun ke depan   Selain pengawasan produk keuangan   dibayarkan simpanan mencapai 93,32
          hingga 2027 memiliki segudang PR dan   yang cross border antar sektor, OJK juga   persen dari total rekening.
          tantangan yang harus diselesaikan dan
          dicarikan solusinya. Tim Riset Stabilitas   Tabel 1. Perkembangan Asuransi Umum Indonesia dan
          mencatat setidaknya terdapat dua   Negara Lain Tahun 2020
          tantangan utama yang menghadang                                                        Share of World
          dewan komisioner OJK. Kedua tantangan   Negara        Rasio thdp PDB    Per Kapita      Market 2020
          tersebut yakni tantangan di level internal               (persen)       (dollar AS)      ( persen)
          kelembagaan OJK dan kedua tantangan
          eksternal yang terkait dengan kinerja   Jerman               4             1.827            4,3
          industri keuangan dan makroekonomi   Korea Selatan          5,2            1.691            2,5
          secara umum.                       Singapura                1,9            1.110            0,3

          Pengawasan                         Thailand                 1,9             139             0,3
            Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai   Indonesia          0,5             17              0,2
          pengawas lembaga keuangan di Indonesia
          memiliki satu tantangan yakni bagaimana   Malaysia          1,5             153             0,1
          melakukan pengawasan yang terintegrasi.   Sumber : IFG (Indonesia Financial Group), 2022


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 188 / 2022 / Th.XVII  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42