Page 35 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 35

kinerja ekspor-impor yang kurang   Gambar 5. Transaksi Berjalan  (Miliar uSD)
          baik dan itu bisa dimaklumi ditengah   dan nilai Tukar Rupiah (Rp/uSD) 2010-2021
          pemulihan ekonomi nasional.
            Capital outflow akan menekan
          pasar Surat Berharga Negara. Capital
          outflow yang terjadi 2022 selain
          disebabkan kenaikan FFR tapi juga
          kenaikan imbal hasil US Treasury.  Hal
          ini bisa mendorong aliran modal asing
          keluar di pasar Surat Berharga Negara
          (SBN). Namun demikian, SBN 2013
          dan 2022 memiliki perbedaan, dimana
          rasio kepemilikan asing lebih rendah di
          tahun 2021 dibandingkan tahun 2013.
          Kepemilikan asing pada SBN di tahun   Sumber : Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), Bank Indonesia
          2013 sebesar 32 persen. Pada tahun
          2021 angkanya turun menjadi sebesar 21   Gambar 6. Loan to Deposit Ratio (LDR dan nilai Tukar
          persen.                           Rupiah (Rp/uSD) 2010-2021
            Meski angka kepemilikan SBN turun,
          pemerintah kehilangan ‘kartu penting’
          seperti yang dimiliki pada 2013 yakni
          pertumbuhan ekonomi 6 persen. Dengan
          pertumbuhan 6 persen ini, pemerintah
          memiliki celah untuk mengurangi
          defisit fiskal dalam rangka mengurangi
          beban kebutuhan pendanaan di tengah
          tekanan yield SBN. Sedangkan posisi
          2022, pemerintah perlu mendapatkan
          pendanaan lebih dari SBN dalam rangka   Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, OJK dan Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia,
          menambal defisit APBN yang masih   Bank Indonesia.
          diperkenankan di atas angka 3 persen.
          Perburuan dana ini mendorong kenaikan    perbankan akan kekurangan dana di   internasional yang besar dengan
          imbal hasil Surat Utang Negara [SUN]   tengah kebutuhan pembiayaan di tengah   Indonesia. Saat ini LCS dengan China
          10 tahun naik 13 basis poin [bps] secara   perbaikan ekonomi pasca Covid-19.   sudah dilakukan dan perlu diperluas
          tahun berjalan.                      Lebih lanjut kenaikan LDR yang   dengan negara-negara lain, terutama di
            Imbal hasil SBN yang meningkat dan   dibarengi dengan potensi kenaikan suku   kawasan Asia.
          capital outflow akan menekan likuiditas   bunga akan mendorong cost of fund   Kedua meningkatkan koordinasi
          domestik. Pada titik ini, perbankan   perbankan. Pada ujungnya, kondisi ini   KSSK dalam menyinergikan kebijakan
          bisa terdampak di tengah kebutuhan   akan menekan penyaluran kredit akibat   fiskal-moneter yang optimal, terlebih di
          akan perbankan terhadap perannya   adanya kenaikan suku bunga kredit   tengah usaha kembali ke defisit 3 persen.
          dalam menyalurkan kredit. Imbal hasil   sebagai hasil penyesuaian kenaikan   Kementerian Keuangan dalam KSSK
          SBN akan mendorong perebutan dana   suku bunga bank sentral. Hal ini akan   sangat didorong untuk meningkatkan
          masyarakat antara pemerintah dan   mengancam pemulihan ekonomi       koordinasi dengan otoritas moneter.
          perbankan di tengah tren kenaikan   nasional pasca pandemi.          Ketiga, mengamankan kontrak jangka
          kepemilikan domestik pada SBN.       Jika memang begitu, apa yang    panjang komoditas pangan impor.
            Hingga kuartal keempat 2021,    harus dilakukan pemerintah? Pertama   Pengamanan ini bertujuan untuk
          angka LDR perbankan umum di angka   pemerintah bisa mengoptimalkan   memastikan pasokan pangan impor
          77,9 persen. Angka ini di bawah sedikit   LCS (local currency settlement) dalam   terjaga seperti gandum, kedelai, bawang
          rentang ideal kriteria LDR di antara   pembayaran ekspor-impor. Kebijakan   putih dan daging sapi. Lebih baik
          78 persen-92 persen. Perebutan dana   LCS ini perlu dioptimalkan oleh   mahal sedikit tapi kesediaan terjamin
          antara pemerintah dan perbankan akan   Indonesia dengan negara mitra dagang   dibandingkan harga fluktuatif dan
          mendorong LDR meningkat dimana    yang memiliki porsi perdagangan    pasokan tidak terjamin.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.184 / Tahun 2022 35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40