Page 57 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 57

menengah (UMKM) untuk meningkatkan   offering/IPO) beberapa saham e-economy
          penjualannya. Perizinan dalam dunia   pada 2022.
          usaha juga menjadi lebih baik melalui   Melihat hal itu, melihat beberapa
          omnibus law yang telah disahkan pada   sektor akan mendapatkan manfaat
          akhir 2020 lalu.                  atau keuntungan pada tahun depan
            Perbaikan ekonomi ini diharapkan   seperti e-economy, green economy,
          bisa berdampak positif bagi pasar modal   dan telekomunikasi. Manulife juga
          dengan IHSG akan berada di kisaran   melihat ada beberapa sektor yang akan
          6.500-7.300. Adapun sektor saham   meningkat ketika perekonomian mulai
          yang akan potensial tahun depan adalah   dibuka seperti seperti finansial, otomotif,
          sektor perbankan karena pertumbuhan   dan properti.
          kredit sudah mulai meningkat dan juga   Di tengah peluang tersebut, reksa
          adanya bank digital.              dana saham bisa menjadi pilihan
            Kemudian sektor properti dan    investasi bagi investor. Chief Economist
          otomotif yang menguat karena efek   and Investment Strategies Manulife AM
          meningkatnya harga komoditas dan juga   Katarina Setiawan menjelaskan, investor
          mulai dioperasikannya kembali shopping   bisa memilih reksa dana saham yang
          mall. Selain itu, sektor industri juga mulai   fokus pada sektor tertentu ataupun yang
          menggeliat karena mendapatkan manfaat   berisiko tinggi.
          dari berputarnya perekonomian.       Selain reksa dana saham, reksa dana
                                            pendapatan tetap dengan portofolio
          New Economy                       obligasi juga bisa menjadi pilihan
            PT Manulife Aset Manajemen      investasi. Reksa dana pendapatan tetap               Martha Christina
          Indonesia (Manulife AM) juga      tersebut bisa menjadi penyeimbang reksa
          memprediksi IHSG tahun depan bisa   dana saham yang cenderung memiliki
          menembus level 7.600. Saham di    volatilitas tinggi.
          sektor e-economy, green economy dan   Kendati berpeluang menguat,        Tren kenaikan harga
          telekomunikasi bisa menjadi saham   namun IHSG masih akan dibayangi            komoditas akan
          potensial 2022 ini.               perkembangan varian baru Covid- 19,     pengaruh positif ke
            Senior Portfolio Manager Equity   Omicron yang dikategorikan WHO
          Manulife AM Samuel Kesuma         sebagai variant of concern (VoC). Namun   ekonomi Indonesia.
          mengungkapkan, situasi dan penanganan   demikian, Senior Investment Information   ketika ekonomi
          pandemi sempat membuat kinerja pasar   Mirae Asset Sekuritas Martha Christina
          saham tertinggal. Namun perbaikan   memprediksi laju IHSG bisa berada di   mengalami kenaikan,
          penanganan pandemi dan kondisi    level 7.600 pada skenario base case.      maka kepercayaan
          fundamental yang semakin kuat        Martha mengungkapkan, selain
          membuat pasar saham menawarkan    katalis negatif akibat varian Omicron,    masyarakat dalam
          peluang pertumbuhan yang baik pada   ada sejumlah katalis positif yang     melakukan belanja
          2022.                             bisa menjadi penggerak IHSG. Di
            Selain itu, prospek pemulihan   antaranya adalah tren kenaikan harga       akan lebih tinggi.
          ekonomi yang lebih kuat dan resilien   komoditas seperti batubara dan CPO.
          mendorong normalisasi pertumbuhan   “Tren kenaikan harga komoditas
          profitabilitas perusahaan ke level yang   akan pengaruh positif ke ekonomi
          lebih sehat pada 2022. Laba emiten juga   Indonesia. Ketika ekonomi mengalami
          diprediksi masih bisa bertumbuh 12   kenaikan, maka kepercayaan masyarakat
          persen pada tahun depan.          melakukan belanja akan lebih tinggi,”
            Selain itu, diperkirakan juga akan   kata Martha.
          terjadinya pertumbuhan e-economy yang   Dengan membaiknya perekonomian
          mendorong tingginya minat investor.   dan peningkatan konsumsi tersebut
          Hal ini didukung oleh potensi inklusi   diharapkan akan berimplikasi positif
          pada indeks saham global dan rencana   pada perolehan laba bersih maupun
          penawaran umum perdana (initial public   pendapatan emiten di bursa.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.184 / Tahun 2022 57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62