Page 55 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 55

khir tahun lalu, optimisme   Selanjutnya, investor juga perlu
                  pemulihan memang sempat   memperhatikan risiko taper tantrum.
                  berhembus kencang ketika   Edwin menilai bahwa The Fed akan
          Apasien Covid-19 di bilik-        menaikan suku bunga pada kuartal
          bilik rumah sakit berkurang. Namun   ketiga dan kuartal keempat tahun lalu
          memasuki tahun baru hingga awal   masing-masing 25 basis poin (bps). Hal
          Februari, keyakinan itu mulai diganggu   ini akan berdampak terhadap BI Rate
          oleh meningkatnya jumlah orang    yang berkemungkinan akan meningkat
          yang terinfeksi virus corona yang kini   sekitar 50 bps.
          bermutasi menjadi omicron.           Dalam kondisi tersebut, Edwin
            Meski begitu, optimisme di pasar   melihat ada beberapa saham yang
          modal tidak pudar, berbekal ekspektasi   perlu dicermati, yakni beberapa saham
          akan makin ramainya investor dan juga   dari sektor perbankan, e-commerce,
          emiten yang masuk bursa dan catatan   telekomunikasi, menara, dan juga
          indeks saham tahun lalu. November   sektor otomotif. Sementara untuk sektor
          tahun lalu Indeks Harga Saham     komoditas, seperti batubara dan minyak
          Gabungan (IHSG) sempat menyentuh   sawit mentah (crude palm oil/CPO) tidak
          level tertinggi dalam lima tahun terakhir,   akan terlalu bagus pada tahun depan
          yakni mencapai 6.754 pada. Pencapaian   karena harganya cenderung menurun.
          itu diyakini akan berlanjut tahun ini.
            Penasihat Asosiasi Analis Efek   Herd Immunity
          Indonesia (AAEI) Edwin Sebayang      Head of Investment Research PT
          menjelaskan, IHSG pada tahun depan   Infovesta Utama Wawan Hendrayatna                 Herman Tjahjadi
          diperkirakan bisa mencapai 7.325.   juga menjelaskan, IHSG pada 2022 ini
          Menurut Edwin, jumlah kasus Covid-  bisa bertumbuh 10-12 persen dari target
          19 pada 2022 ini akan menjadi game   tahun ini di angka 6.700 atau mencapai        Fundamental
          changer atau pengubah permainan bagi   sekitar 7.400-7.500. Peningkatan IHSG
          pergerakan indeks. Pasalnya, pandemi   ini seiring pertumbuhan ekonomi yang   ekonomi Indonesia
          Covid-19 ini sudah dua kali membuat   diproyeksi mencapai 5-7 persen tahun        akan semakin
          IHSG bergerak volatil, yakni pada awal   depan.
          2020 dan pertengahan 2021.           Wawan mengungkapkan, kebijakan      positif. Hal tersebut
            Hal lain yang perlu dicermati   Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan               didukung oleh
          adalah pembobotan indeks berdasarkan   Masyarakat (PPKM) menjadi kunci
          free float (kepemilikan saham yang   penting dalam pertumbuhan ekonomi.         pandemi Covid-
          dimiliki investor kurang dari 5 persen)   Apabila pemerintah memandang            19 yang mulai
          yang berlaku mulai Juni 2021 hingga   pandemi Covid-19 sudah mulai mereda,
          Mei 2022. Sebelumnya, pembobotan   maka kebijakan PPKM juga bisa                 terkendali dan
          IHSG berdasarkan kapitalisasi pasar   dihilangkan.                      adanya kemungkinan
          saham. “Semakin kecil free float, maka   “Kalau tahun depan, kemungkinan
          pembobotannya terhadap indeks juga   bisa tercapai herd immunity dan         penurunan status
          akan berubah,” kata Edwin.        kebijakan PPKM bisa dihilangkan              menjadi endemi
            Masuknya perusahaan rintisan    sehingga mobilitas masyarakat bisa
          bervaluasi besar seperti decacorn dengan   lebih tinggi dan perekonomian bisa          pada 2022
          kapitalisasi di atas 10 miliar dollar AS   meningkat,” ujar dia pada akhir tahun
          dan unicorn dengan kapitalisasi 1 miliar   lalu.
          dollar AS juga akan mempengaruhi     Karenanya, Wawan optimistis
          indeks tahun 2022 ini. Menurut Edwin,   terhadap pergerakan IHSG terus
          hal ini akan mengubah pembobotan   membaik. Hal itu didorong oleh
          terhadap indeks sebab sektor teknologi   beberapa sektor saham potensial seperti
          dengan valuasi yang cukup besar   sektor perbankan seiring maraknya rights
          tersebut bisa menggeser dominasi bank   issue bank kecil dan mulai pulihnya
          besar di indeks.                  pertumbuhan kredit.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.184 / Tahun 2022 55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60