Page 84 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 84
BUmN INSIGHT
BP Tapera Adi Setianto mengatakan, depan dan pengendalian pandemi Covid-
mulai 2021, lembaganya akan menjadi 19 yang lebih baik dari pemerintah.
Operator Investasi Pemerintah (OIP) Panangian mengungkapkan, apabila
dalam program FLPP dengan anggaran pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh
mencapai Rp 23 triliun. Peran ini di atas 5,2 persen tahun depan, maka
sebelumnya dikerjakan oleh Pusat pertumbuhan sektor properti tahun
Pengelolaan Dana Pembiayaan depan bisa bertumbuh di atas 15 persen.
Perumahan (PPDPP). Menurut dia, prospek bisnis properti
BP Tapera berkemampuan untuk yang masih menjanjikan pada tahun
menyalurkan pembiayaan melalui 2022 adalah perumahan tapak. Pasalnya,
perbankan sebanyak 309 ribu unit rumah kebutuhan rumah tapak masih cukup
tahun depan. Secara rinci, sebanyak 109 besar dibandingkan dengan hunian
ribu unit rumah akan menggunakan dana vertikal. “Hunian vertikal (apartemen)
Tapera dan 200 ribu unit rumah lainnya sedikit dan hanya berada di kota-kota
akan berasal dari dana FLPP. “Kami akan besar,” kata dia.
terus mengoptimalisasi penyediaan akses Kemudian, sektor lain yang juga ikut
pembiayaan perumahan terutama bagi bangkit adalah perkantoran, kawasan
MBR (masyarakat berpendapatan rendah) industri dan mal-mal yang diperkirakan
secara berkelanjutan,” tutur Adi mulai ramai dikunjungi masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi OIP, BP Sebab, mal saat ini tidak hanya sekadar
Tapera tertantang untuk menyalurkan untuk belanja tetapi juga sekaligus
pembiayaan perumahan FLPP agar tepat untuk rekreasi atau liburan. “Mal di
Ali Tranghada sasaran. Karenanya, BP Tapera akan sekitar Jakarta terus dibangun dan tidak
menggandeng pemerintah daerah supaya ada pengaruh signifikan dari penjualan
bisa membantu menangani landbank, online. Karena mal juga dijadikan
Properti tidak akan perizinan, permintaan pasar sehingga sebagai tempat rekreasi,” katanya.
penyaluran FLPP bisa tepat diterima
Pertumbuhan pembiayaan
kehilangan daya masyarakat. perumahan ini, menurut Panangian
Sebagai bagian dari ekosistem
beli,. Tetapi semakin pembiayaan perumahan, BP Tapera tidak hanya berkembang tahun ini,
namun juga ke depannya. Pasalnya,
lama, golongan jua akan menggandeng Kementerian dari pertambahan penduduk sekitar 1,3
menengah bawah itu Pekerjaan Umum dan Perumahan persen setiap tahunnya, maka kebutuhan
rumah akan mencapai 1,2 juta unit per
Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan,
semakin tertekan dan stakeholder terkait lainnya untuk tahunnya. Sedangkan, pemerintah hanya
dan golongan berdiskusi dalam memetakan ekosistem bisa membiayai sekitar 150 ribu unit
yang sangat jauh dari target. Karenanya,
pembiayaan perumahan.
menengah atas “Selama ini antara supply dan perlu ada terobosan dan juga lembaga
naik, namun harus demand tidak nyambung, jadi kami sendiri yang difokuskan untuk sektor
diwaspadai mengenai coba mengonsolidasikan dengan perumahan ini.
namanya ekosistem pembiayaan
Di sisi lain, Chief Executive Officer
isu perpajakan pada perumahan. Di situ, kami berbagi tugas Indonesia Property Watch (IPW) Ali
tahun depan. antara perbankan dan BP Tapera untuk Tranghanda menjelaskan, rumah tapak
mengetahui supply side seperti apa,”
akan menjadi pilihan konsumer pada
ungkap Adi. tahun depan dibandingkan dengan bisnis
apartemen yang saat ini masih tertekan.
Rumah Tapak Dia menjelaskan, konsumer yang
Sementara itu, pengamat properti berminat untuk rumah tapak mencapai
Panangian Simanungkalit mengatakan, lebih dari 50 persen, sedangkan yang
prospek bisnis properti pada tahun 2022 berminat untuk membeli apartemen,
diperkirakan bakal bangkit. Hal ini tanah dan kavling sebanyak 40 persen.
didukung oleh proyeksi pertumbuhan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
ekonomi sebesar 5,2 persen pada tahun (PDB), menurut Ali akan menentukan
84 Edisi No.184 / Tahun 2022 www.stabilitas.id

