Page 87 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 87

meraih posisi puncak bersama PELNI.
                                                                               Anda pun berpesan bagi setiap wanita,
                                                                               khususnya generasi muda, bahwa
                                                                               kesempatan menjadi pemimpin adalah
                                                                               milki setiap manusia, tanpa membedakan
                                                                               jenis kelamin, suku, agama dan ras.
                                                                                  Anda pun sangat mengaperasi
                                                                               langkah Menteri BUMN yang
                                                                               dalam beberapa kesempatan selalu
                                                                               menunjukkan dukungannya pada
                                                                               kepemimpinan perempuan dan
                                                                               itu dijadikan sebagai bagian dari
                                                                               transformasi SDM BUMN untuk
                                                                               mewujudkan kesetaraan kepemimpinan
                                                                               di BUMN. “Bahkan beberapa waktu
                                                                               lalu juga beliau (Menteri Erick)
                                                                               membuat event bagi para perempuan
                                                                               untuk menggantikan posisi beliau
                                                                               sebagai Menteri dan menggantikan
                                                                               posisi 5 Direktur Utama BUMN dalam
                                                                               1 hari.”
                                                                                  Sedikit bercerita bahwa sejak
          dana PMN untuk pembelian 6 armada   laba yang sustain, sama seperti sebelum   pertama kali bekerja di BNI, sejak 2000
          kapal tol laut. Berbekal pengalaman di   pandemi.                    hingga 2015, Anda mengaku menjalani
          BNI, Anda mulai membangun sistem                                     pekerjaan sebagai seorang bankir
          pembayaran cashless, baik kepada   Kerja Keras                       menjadi bekal yang sangat lengkap
          penumpang maupun kepada pihak        Seorang wanita Master Kung Fu, Bo   untuk menunjang pekerjaan yang dirinya
          ketiga. Sebabnya, memonitor keuangan   Sim Mark, pernah mengatakan, “Jika   jalani saat ini. “Di awal karier saya harus
          45 Cabang, dan 114 Terminal Point serta   seorang pria harus bekerja 100 persen   memahami benar dasar-dasar keuangan
          106 Kapal bukanlah hal yang mudah.  untuk menjadi hebat dan unggul, maka   suatu perusahaan yang sehat. Saya
            Bersama PELNI, Anda membawa     seorang perempuan harus bekerja    mempelajari pola bisnis dan struktur
          armada kebanggaan Indonesia ini   150 persen lebih keras, tidak hanya   keuangan dari semua debitur yang saya
          melalui tangangan pandemi Covid-19   dalam bela diri, tapi juga dalam bidang   kelola.”
          dan PPKM yang menyebabkan banyak   apapun.”                             Kemudian beralih ke Group
          kapal yang port stay, dan juga banyak   Kata-kata bijak dari Sim Mark   Supporting Dewan Komisaris BNI. Di
          pelabuhan yang tidak beroperasi. Nah,   tersebut cukup menggambarkan   sana Anda mempelajari bagaiaman
          kendati sejak 2019 tugas Anda di PELNI   perjuangan kaum wanita di Tanah Air.   direksi berdiskusi membahas suatu
          berakhir (karena berpindah ke BUMN   Hidup dalam budaya Patriarki yang   masalah sampai dengan proses
          Lain), namun Anda masih jadi Komisaris   masih berakar kuat di masyarakat   pengambilan keputusan. “Itu menurut
          Independen di anak usaha PELNI yaitu   Indonesia dan di tengah era kompetisi   saya bekal yang sangat penting, seperti
          PT Sarana Bandar Nasional (SBN).   yang begitu ketat, bukanlah perkara   kawah candradimuka,” cerita Anda.
            SBN yang menjadi salah satu     mudah bagi kaum Hawa untuk meraih     Kemudian beralih ke Divisi
          backbone PELNI di bidang logistik.   posisi penting. Tak heran bila hingga   Hubungan Lembaga dan saya diminta
          Maka dirinya mendorong inovasi dan   saat ini hanya segelintir perempuan yang   mengelola beberapa Kementerian/
          diversifikasi layanan agar perseroan bisa   dapat mencapai jabatan tinggi bergengsi   Lembaga/Badan dan Perusahaan BUMN.
          mendapatkan laba yang sustain. Salah   di pemerintahan, instansi maupun di   Dari sini Anda mulai menjalin jaringan
          satunya melakukan diversifikasi usaha   badan usaha. Anda, adalah salah satu   dengan berbagai karakter orang dari
          yaitu dari logistik maritim ke logistik   dari segelintir perempuan tersebut.  latar belakang dan level jabatan yang
          darat. Layani angkutan dari gudang ke   Integritas, kerja keras, fokus, serta   berbeda. “Di situ saya merasa mental
          gudang yang masih satu provinsi atau   peduli detail menjadi etos kerja Anda,   saya diasah untuk berhadapan dengan
          satu pulau. Alhasil SBN bisa survive   yang memulai kariernya dari bawah   birokrasi sampai pejabat level Menteri,”
          selama 2020-2021 dengan capaian   bersama BNI selama 15 tahun, dan kini   tutup Anda.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.184 / Tahun 2022 87
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92