Page 81 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 81
Kehadiran PLN
Batubara, yang dianggap
malah memperpanjang
birokrasi pembelian Perlu Komunikasi anggota APBI yang telah memenuhi
batubara PLN kepada
kepada produsen Asosiasi Pemasok Energi dan Batu ketentuan DMO. Apalagi, pasokan
menjadi faktor utama Bara Indonesia (Aspebindo) menyebut batu bara untuk PLTU sudah semakin
pembubaran. krisis pasokan batubara ini menunjukkan membaik dan telah melewati kondisi
perlu adanya wadah komunikasi yang kritisnya.
melibatkan pelaku usaha batu bara “Pasokan PLN setahu kami sudah
nasional dalam merumuskan tiap terpenuhi, batas kritis terlewati. Sehingga
kebijakan. “Aspebindo siap menjadi kami masih menunggu keputusan
wadah tersebut,” kata Sekretaris Jenderal pemerintah untuk kepastian ekspor
Aspebindo Muhammad Arif. bagi anggota kami yang sudah lebih
Di sisi lain, asosiasi mengharapkan kewajiban DMO,” kata Hendra.
adanya titik temu antara kebijakan harga Karena itu, dia mengharapkan supaya
yang dapat meningkatkan iklim bisnis pemerintah dapat segera memberikan
batu bara, sekaligus menjaga pasokan klarifikasi mengenai ketentuan ekspor.
dalam negeri. Pasalnya, selain berpengaruh pada
Sejauh ini, Direktur Eksekutif Asosiasi penerimaan negara, berangsurnya
Pertambangan Batu Bara Indonesia kepastian ekspor juga berpengaruh dari
(APBI) Hendra Sinadia mengatakan sisi keamanan karena sifat batubara
pihaknya masih menunggu kejelasan yang mudah terbakar jika terlalu lama
kelangsungan ekspor bagi perusahaan didiamkan di atas kapal.
www.stabilitas.id Edisi No.184 / Tahun 2022 81

