Page 35 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 35
sebelumnya tercatat sebesar 7,00 persen menjelang momentum Natal dan tahun Untuk penghapusan
pada September 2022 (yoy). baru. Di samping itu pasca pandemi kredit macet terkait
Secara terpisah, Agustya Hendy kehidupan masyarakat telah berjalan dampak TikTok
Bernadi, Corporate Secretary BRI semakin normal, daya beli masyarakat Shop, pemerintah
mengatakan, untuk melihat kondisi masih kuat, serta perekonomian tetap ditengarai sedang
UMKM di Indonesia, BRI memiliki tumbuh solid,” jelas Agustya. menyiapkan payung
parameter pengukuran riset yang Kondisi tersebut juga digambarkan hukumnya agar
dilakukan oleh BRI Research Institute, dari penyaluran KUR BRI. Dimana nanti tidak ada
yakni Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan hingga akhir September 2023, BRI penyimpangan.
Ekspektasi Q4-2023. telah berhasil menyalurkan KUR senilai
Berdasarkan survei tersebut Rp107,84 triliun kepada 2,3 juta debitur
diketahui bahwa pelaku UMKM masih UMKM dengan NPL terjaga di level 2.23
kuat dan tetap prospektif. Pertumbuhan persen. Mayoritas KUR BRI disalurkan
bisnis UMKM, ditunjukkan oleh Indeks kepada sektor produksi dengan proporsi
Bisnis UMKM yang masih berada di mencapai 56,42 persen.
zona ekspansi yaitu 104,7, disamping Secara umum, BRI sendiri optimistis
itu memasuki Q4-2023, pelaku UMKM hingga akhir tahun 2023, pertumbuhan
tetap optimis aktivitas usahanya akan kredit diproyeksikan dapat mencapai
meningkat, seperti tercermin pada 10-12 persen yoy, dengan fokus
Indeks Ekspektasi Bisnis UMKM yang pertumbuhan tetap pada segmen
tetap di level yang tinggi (121,8). UMKM, utamanya segmen mikro
“Komponen volume produksi dan ultra mikro. “Kami proyeksikan
dan nilai penjualan mencatat indeks pertumbuhan positif di tahun 2023 juga
ekspektasi tertinggi, sejalan permintaan akan berlanjut ditahun 2024,” demikian
barang dan jasa yang biasanya meningkat Agustya.*
www.stabilitas.id Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII 35