Page 51 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 51

udah hampir lima tahun bank
                sentral bergerilya memperbanyak
                mitra dari negara lain untuk
          Smengefisiensikan pola
          pembayaran bilateral. Skema yang
          disebut Local Currency Settlement
          itu bahkan makin diandalkan otoritas
          moneter sebagai jalan lain melindungi
          mata uang rupiah dari pelemahan nilai
          tukar.
            September lalu, pemerintah
          membentuk Satuan Tugas (Satgas)
          Nasional untuk mendorong peningkatan
          penggunaan mata uang lokal dalam
          transaksi Indonesia dengan negara mitra.
          Satgas itu berisi hampir semua institusi
          Negara yang terlibat dalam penggunaan
          mata uang asing. Sebelumnya BI sudah
          mengganti sebutan Local Currency
          Settlement dengan Local Currency
          Transaction (LCT).
            “Bank Indonesia meyakini bahwa             Wise, mencatat penurunan yang signifikan
          Satgas Nasional LCT akan menjadi
          wadah koordinasi yang semakin                pada biaya layanan mata uang asing
          memperkuat sinergi kebijakan antar           dalam tahun-tahun terakhir di Indonesia.
          Kementerian/Lembaga (K/L) dalam              Kami melihat ini sebagai evolusi dan tren
          upaya meningkatkan penggunaan mata
          uang lokal pada transaksi bilateral          di seluruh industri menuju transparansi
          Indonesia dengan negara mitra utama,”        yang lebih baik yang menguntungkan
          kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam
          keterangan resminya. Satgas tersebut,        semua pihak.
          tambah dia, dibentuk untuk mendorong
          implementasi framework LCT, guna             Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia
          meningkatkan stabilitas nilai tukar
          rupiah dan memperkuat resiliensi pasar
          keuangan domestik.
            Seperti diketahui, LCS atau LCT   masyarakat Indonesia kehilangan sekitar   mengirim uang ke luar negeri, sebagian
          adalah penyelesaian transaksi bilateral   Rp15,09 triliun setiap tahun untuk biaya   besar mengetahui dua biaya utama untuk
          antara dua negara yang dilakukan   penukaran mata uang asing, di mana   transfer internasional: biaya transaksi
          dalam mata uang masing-masing     sekitar Rp6,83 triliun merupakan biaya   di muka (upfront fee) dan biaya nilai
          negara di mana setelmen transaksinya   yang disembunyikan dalam bentuk   tukar (exchange rate fee). Namun, masih
          dilakukan di dalam yurisdiksi wilayah   markup nilai tukar, pembayaran, dan   banyak yang belum mengetahui biaya
          negara masing-masing. Ini merupakan   pembelian menggunakan kartu kredit.   remitansi yang sebenarnya. Sekarang
          transaksi yang memudahkan masyarakat   Sisanya, Rp8,26 triliun merupakan   biaya pengiriman uang antar negara rata-
          untuk bisa berbelanja di negara tujuan   biaya transaksi. Data tersebut diperoleh   rata mencapai 6,3 persen. Ini berarti
          menggunakan mata uang lokal.      dari penelitian independen yang    bahwa transfer uang sebesar 1.000 dollar
                                            dilakukan oleh Capital Economics pada   AS (± Rp 15 juta) ke Indonesia masih
          Penghematan                       bulan Juli 2023, yang bertujuan untuk   dikenakan biaya sebesar 63 dollar AS
            Harus diakui, sisi penghematan untuk   memperkirakan besaran biaya transaksi   atau sekitar Rp1 juta.
          nasabah menjadi fokus dari kebijakan   mata uang asing di Indonesia.    Upfront fee yang biasanya
          tersebut dan hal itu terkonfirmasi.   Menurut riset tersebut, di antara   diungkapkan oleh provider seringkali
          Sebuah survei mencatat bahwa      masyarakat Indonesia yang sering   berbeda dari biaya yang sebenarnya


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56