Page 41 - Stabilitas Edisi 183 Tahun 2022
P. 41

Chandra Dwipayana
                            Doktor Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia










          menghadapi perubahan lingkungan. Jika   organisasi merupakan cerminan dari   rangsangan sebagaimana disebutkan di
          tidak, perubahan yang dilakukan justru   manajemen puncak berdasarkan strategi   atas.
          akan menimbulkan kegagalan stratejik   yang dipilih dan kinerja yang dicapai   Contohnya, digitalisasi bisnis
          akibat ketidakjelasan dalam meracik   (Hambrick dan Mason, 1984; Schriber   oleh fintech sebagai penantang telah
          sumberdaya.                       dan Löwstedt, 2018). Jadi, proses   menambahkan logika industri baru
            Merujuk pada Ashby (1956),      pemecahan masalah kompleks oleh    tentang bagaimana bisnis bank dapat
          lingkungan internal organisasi harus   manajemen puncak dapat membantu   dijalankan. Tidak hanya dengan cara
          mampu mengimbangi lingkungan      terbentuknya logika dominan dinamis   yang lebih sederhana, namun juga
          eksternalnya. Untuk menanggapi    untuk memecahkan masalah organisasi.   melalui pengelolaan risiko yang lebih
          perubahan, organisasi harus       Yang menjadi perhatian, hal ini    terintegrasi dengan cara dan pendekatan
          “melampaui logika dominan lama    merupakan keterampilan khusus yang   yang berbeda. Hal ini kemudian
          yang berlaku” agar selaras dengan   tidak selalu dimiliki oleh bankir saat ini.   menggugah perbankan untuk melakukan
          logika industri yang ada (Bettis et al.,   Kedua, kemampuan memecahkan   inisiatif transformasi digital dengan
          2011; Thorén dan Vendel, 2018).   masalah kompleks perlu juga didukung   mengadopsi di antaranya advanced
                                                                               analytical tools, artificial intelligence, dan
                                                                               machine learning untuk menciptakan
          Jadi, bagi para bankir, this is your wake-                           bisnis yang lebih efisien dan tumbuh

          up call! Something must strategically be                             berkesinambungan.
                                                                                  Di sisi lain, fintech memiliki
          done beyond your prevailing action since                             keterbatasan ruang gerak yang tidak
                                                                               hanya disebabkan oleh regulasi, namun
          mimicking without understanding can be                               juga tingkat praktik bisnis yang masih
          nothing!                                                             relatif baru. Sehingga, belum sepenuhnya
                                                                               dipahami dengan baik oleh masyarakat.
                                                                               Dengan demikian, ini adalah
          Tepatnya, organisasi membutuhkan   oleh kapasitas adaptif organisasi.   kesempatan bagi perbankan untuk dapat
          logika dominan dinamis yang memiliki   Elemen ini sangat penting untuk dapat   memanfaatkan momentum yang ada.
          kemampuan untuk memindai dan      menciptakan mekanisme pertahanan   Karena, inovasi yang diciptakan oleh
          mengidentifikasi perubahan lingkungan   pada keunggulan kompetitif yang telah   fintech dan supper–apps telah mengubah
          dengan rentang yang lebih luas (Bettis et   dimiliki seraya memanfaatkan peluang   paradigma bisnis perbankan, sementara
          al., 2011).                       dari perubahan lingkungan yang     penyesuaian regulasi hanyalah masalah
            Perlu kita sadari bahwa saat ini   dihadapi.                       waktu.
          perbankan perlahan kehilangan karpet   Ketiga, dari sisi lain, langkah-  Terakhir yang perlu menjadi
          merahnya seiring dengan peningkatan   langkah disrupsi fintech tentunya tidak   perhatian, pembelajaran organisasi tidak
          efisiensi pasar sebagai dampak pesatnya   menghilangkan logika industri perbankan   sama dengan tiru-meniru. Jadi, bagi
          kemajuan teknologi. Teknologi yang   yang sudah ada. Logika industri yang   para bankir, this is your wake-up call!
          sebelumnya ditempatkan sebagai    berlaku hanya mengalami pergeseran   Something must strategically be done
          komplementer, telah menjelma menjadi   secara bertahap seiring hambatan dari   beyond your prevailing action since
          subsitusi dari produk dan layanan   perilaku kelembagaan yang ada dalam   mimicking without understanding can
          perbankan itu sendiri. Lantas, bagaimana   menanggapi perubahan struktur industri   be nothing! Transformasi digital bukan
          bank harus menyikapinya?          yang lebih kompetitif. Oleh karena   sekedar tema pemasaran, namun inisiatif
            Setidaknya ada tiga hal. Pertama,   itu, bank dapat menyeimbangkan   strategis untuk meningkatkan keunggulan
          berdasarkan perspektif “upper echelon,”   logika industri lama dan baru melalui   daya saing.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.183 / Tahun 2022 41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46